Pangeran Johor Tunku Ismail angkat bicara soal sanksi FIFA terhadap FAM Malaysia terkait naturalisasi pemain (Foto: X/@HRHJohorII)




    PANGERAN Kesultanan Johor, Tunku Ismail Idris bin Sultan Ibrahim, angkat bicara mengenai sanksi FIFA untuk FA Malaysia (FAM) terkait proses naturalisasi pemain. Lewat media sosial, ia membeberkan bukti-bukti yang memperkuat argumen.

    FIFA resmi menjatuhkan hukuman terhadap FAM atas pelanggaran prosedur naturalisasi untuk tujuh pemain. Pihak federasi dikenai denda sementara pemain dihukum harus membayar denda dan larangan beraktivitas di sepakbola selama 12 bulan.

    1. Angkat Bicara

    Timnas Malaysia vs Vietnam. (Foto: Instagram/famalaysia)

    Sanksi tersebut membuat publik sepakbola Malaysia geger. Apalagi, sebagian besar pemain yang terkena hukuman larangan bermain itu adalah personel Johor Darul Takzim (JDT), klub papan atas di Liga Malaysia.

    Tunku Ismail selaku pemilik JDT angkat bicara soal hal ini lewat akun media sosial X @HRHJohorII. Ia mengaku seluruh prosedur naturalisasi pemain sudah diikuti dengan sebaik-baiknya.

    “FAM sudah mengikuti proses dan kerja sama dengan FIFA serta Kerajaan Malaysia. FIFA sudah menyetujui sebelum ini tetapi kenapa putusannya berbeda sekarang? Apa yang terjadi sampai-sampai ada keputusan seperti ini? Adakah pihak luar yang terlibat mempengaruhi FIFA?” cuit Tunku Ismail.

    “Satu persoalan lagi, hukuman dijatuhkan tanpa memberi alasan. FIFA cepat mengeluarkan keputusan dalam domain publik meski pun proses banding belum selesai. Saya berharap FAM bisa ajukan banding dengan cepat,” imbuhnya.

     



    Source link

    Share.