Formappi Kritik Anggota DPRD Kendari Nge-vape Saat Rapat: Ironis!

Jakarta –

Anggota Komisi II DPRD Kendari, Fadhal Rahmad, terekam kamera sedang mengisap vape saat rapat dengar pendapat (RDP) hingga viral di media sosial (medsos). Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyayangkan tindakan itu.

“Sangat disayangkan saja sih kelakuan anggota DPRD yang nge-vape di ruangan rapat itu. Apalagi rapat itu menghadirkan pegawai dari rumah sakit, yang kita tahu berurusan dengan isu-isu kesehatan,” kata peneliti Formappi, Lucius Karus, kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

“Secara simbolik, anggota DPRD yang nge-vape itu gagal membawa pesan bagi konstituennya. Rapat dengan aparat kesehatan kok malah menampilkan aksi perilaku yang tidak sehat. Kontras dan ironis kan?” tambahnya.

Dia meminta Badan Kehormatan DPRD memanggil Fadhal Rahmad. Lucius mengatakan Fadhal seharusnya diberikan pemahaman.

“Karena itu saya kira perilaku seperti ini penting menjadi perhatian dari Badan Kehormatan DPRD agar anggota sadar dengan posisi dirinya dan juga dampak dari tindakannya terhadap publik,” katanya.

“Badan Kehormatan harus memanggil anggota DPRD tersebut untuk dikasih paham soal perilaku yang pantas sebagai wakil rakyat baik dalam persidangan maupun di depan mata konstituen,” sambungnya.

Sebelumnya, viral anggota Komisi II DPRD Kendari, Fadhal Rahmad, terekam kamera sedang mengisap vape saat tengah RDP. RDP itu dilaksanakan untuk mendengarkan keluhan 47 pegawai RS Santa Anna Kendari yang di-PHK sepihak.

“Iya itu kemarin saya akui nge-vape dan ini bentuk kritikan membangun bagi saya,” kata Fadhal dilansir detikSulsel, Rabu (2/7).

Fadhal mengungkapkan kejadian itu bermula saat dirinya ikut dalam RDP lintas komisi yang dilaksanakan oleh Komisi III, Senin (30/6) siang. RDP itu dilakukan untuk menampung aspirasi 47 pegawai RS Santa Anna yang dipecat gara-gara ikut seleksi CPNS.

“Jadi kemarin itu kegiatan RDP pegawai RS Santa Anna yang dipecat oleh manajemen,” beber legislator Fraksi Golkar itu.

(azh/rfs)