Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi mengaku terkejut dengan pengunduran diri Rahayu Saraswati atau Sara dari anggota DPR. Bambang mengatakan Rahayu Saraswati merupakan salah satu anggota DPR yang aktif turun ke masyarakat.
“Kita tahu Bu Sara sangat aktif, kami juga kaget, beliau sangat aktif turun ke dapil, begitu banyak kegiatan yang dilakukan,” kata Bambang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pihaknya juga harus memahami alasan pengunduran diri tersebut. Walaupun, kata dia, pengunduran diri itu merupakan hak setiap anggota.
“Kita kan harus tanya juga apakah memang itu permintaan dari ini, walaupun itu hak dari anggota itu sendiri. Tapi kita tidak ingin bahwa perbaikan itu juga memberangus hak-hak warga yang telah menitipkan,” jelasnya.
Bambang mengatakan Sara memiliki tanggung jawab, di mana dirinya telah diberikan amanah oleh warga Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Dia mengatakan saat turun ke dapil, Sara juga telah memberikan hal-hal positif.
“Jangan karena desakan sosmed yang tidak tahu ini warga mana, tidak tahunya dia warga-warga wilayah-wilayah kabupaten lain, maka itu kita berharap bahwa mari kita jernih,” jelasnya.
“Intinya prinsipnya bahwa fraksi per hari ini, kami sepakat dengan ketua fraksi dan juga pimpinan untuk menonaktifkan sembari berproses di DPP maupun di fraksi itu sendiri,” sambung dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan podcast yang diduga merupakan awal mula pembullyan kepada Sara, telah ada sejak Februari 2025. Dia mengatakan video podcast tersebut ramai di media sosial usai banyaknya sorotan kepada DPR akhir-akhir ini.
“Dengan bergulirnya koreksi terhadap DPR, tiba-tiba di sosial media, di jahit-jahit lainnya, menjadi isu negatif. Nah kita juga ingin bahwa kita, tolong dong, kita juga jelasin dulu secara utuh podcastnya, apa yang dimaksud yang bersangkutan,” jelasnya.
“Kan hampir sama juga hal-hal yang ini kadang kita hanya melihat satu sisi, potongan-potongan,” sambungnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kata dia, Sara tak berniat untuk mengucilkan masyarakat. Bahkan, Sara sangat aktif dalam berbagai kegiatan.
“Jadi kita berharap, mohon teman-teman semua juga bisa dapat memahami, kami sendiri saja bingung, kaget juga dengan pernyataan beliau semalam gitu, tapi pada prinsipnya kami sempat tanya podcast-nya itu kapan, podcast-nya itu ternyata bulan Februari dan tentang kewirausahaan perempuan dan ekonomi kreatif,” paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. Rahayu meminta waktu untuk menyelesaikan tugas akhir, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan.
“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra. Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi VII,” kata Rahayu dalam keterangan video yang dibagikan, Rabu (10/9).
Rahayu menyampaikan permohonan maaf juga terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh konstituen di daerah pemilihan Jakarta Utara, Jakarta Barat, hingga Kepulauan Seribu. Dengan dana yang tersisa di rekening khusus, Rahayu mengatakan akan memberikan bantuan alat kesehatan dan pelatihan lain untuk konstituennya.
Halaman 2 dari 2
(amw/maa)