Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Sarmuji/Foto: Istimewa

    JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Sarmuji menegaskan komitmen partai berlambang beringin untuk mengawal aspirasi para pencipta lagu. Ia menilai tata kelola royalti tidak boleh berbelit-belit sehingga merugikan pencipta.

    Hal itu disampaikan usai beraudiensi dengan Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Satriyo Yudi Wahono (Piyu). Keduanya sepakat bahwa sistem royalti lagu di Indonesia perlu segera diperbaiki agar lebih transparan, berkeadilan, dan mudah diakses. Adapun audiensi digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

    “Sistemnya jangan sampai mempersulit. Kalau sistemnya rumit, dunia usaha kesulitan membayar, dan akhirnya pencipta lagu tidak mendapatkan haknya,” ucap Sarmuji.

    Sarmuji menambahkan, dukungan Fraksi Golkar berpijak pada semangat menghadirkan sistem yang adil dan memudahkan semua pihak. Ia menyadari perlunya perbaikan, terutama soal keadilan hingga transparansi.

    “Pada prinsipnya, kami mendukung apa yang menjadi aspirasi atau tuntutan para pencipta lagu. Sistemnya memang perlu diperbaiki, dan sistem itu harus transparan, berkeadilan, serta memudahkan semua pihak—tidak hanya bagi para pencipta lagu, tetapi juga bagi dunia usaha,” ujarnya.

    “Memudahkan ini maksudnya, misalnya, dunia usaha—pertunjukan, kafe, restoran, hotel, dan lain-lain—mudah meminta izin untuk menggunakan lagu dari pencipta lagu,” tambahnya.

     



    Source link

    Share.