Pengurus pusat PDIP merombak pucuk pimpinan DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng). Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jateng menggantikan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Rudy mengungkapkan kepengurusan DPD PDIP Jateng masih berjalan sepanjang 2025. Pergantian posisi hanya pada jabatan ketua yang saat ini dijabat oleh Bambang Pacul.
“Masih sepanjang sampai 2025. Ini kan plt-nya, cuma ketua saja,” kata Rudy dilansir detikJateng, Kamis (21/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy mengaku siap bila ditugaskan ke mana saja. Termasuk menjadi plt ketua DPD PDIP Jateng. Rudy juga akan melakukan semaksimal mungkin penunjukan tersebut.
“Jadi mau plt atau apa pun, wong saya ini kader partai, petugas partai, kalau saya diperintah Ketua Umum, ya apa pun risikonya, apa pun tugasnya, ya saya lakukan semaksimal mungkin sesuai dengan harapan beliau untuk hasil kongres. Namun, kalau kabar itu teman-teman sudah dengar, namun secara apa penugasan berupa surat belum saya terima,” ucapnya.
Ditelepon Hasto Buat Jadi Plt Ketua PDIP Jateng
Rudy ditunjuk sebagai plt melalui telepon langsung dari Sekjen Hasto Kristiyanto. Setelah itu, Rudy membaca surat penunjukan resminya.
“Kalau surat secara ini sudah saya baca di sama PDF dan kemarin malam juga ditelepon oleh Pak Sekjen bahwa saya ditugasi oleh Ketua Umum (Megawati Soerkarnoputri) untuk menjadi Plt (Ketua) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah,” kata Rudy dilansir detikJateng, Kamis (21/8).
Rudy mengatakan penunjukan sebagai plt ketua PDIP Jateng untuk menyelesaikan tugas dari Megawati. Salah satu tugasnya yakni menyelesaikan proses penjaringan dan penyaringan calon ketua DPD, calon ketua DPC dan calon ketua PAC.
![]() |
“Nah, tugas plt ini kan tentunya untuk menyelesaikan apa yang menjadi keinginan dan harapan ketua umum. Yaitu menyelesaikan proses penjaringan dan penyaringan calon ketua DPD, calon ketua DPC dan calon ketua PAC, dan tentunya sampai dengan kepengurusannya,” urainya.
Dengan jabatan baru ini, FX Rudy mengaku bebannya bertambah. Meski begitu, ia akan melaksanakan dengan sepenuh hati.
“Nah, sehingga dengan saya ditunjuk menjadi plt ini saya juga merasa beban bertambah. Namun karena ini merupakan perjuangan dan ini adalah perintah ketua umum, apapun yang diperintahkan oleh ketua umum pasti akan saya laksanakan dengan sepenuh hati tanpa ada hal-hal yang nantinya untuk mengurangi apa yang diharapkan oleh teman-teman,” imbuhnya.
Bambang Pacul Mengampu PDIP Sumsel-Kaltim
Pengurus DPP PDIP mengungkapkan alasan di balik Rudy menjadi plt menggantikan Bambang Pacul. Alasannya, tanggung jawab Bambang Pacul di parlemen dan di sejumlah DPD PDIP.
“Karena kesibukan beliau sebagai Wakil Ketua MPR sedang tinggi-tingginya terkait berbagai rancangan kebijakan yang sedang dirancang di level DPR,” kata Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus kepada wartawan, Kamis (21/8).
Deddy menjelaskan Bambang Pacul akan turun ke sejumlah DPD PDIP menjadi pengampu. Turunnya tokoh DPP PDIP itu ke daerah tak terlepas dari konsolidasi partai setelah kongres di Bali.
“Sementara dalam waktu dekat akan ada proses konsolidasi pasca-Kongres di daerah-daerah yang juga mengharuskan DPP partai turun ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Sementara Mas Bambang Pacul juga jadi pengampu di beberapa provinsi, jadi tanggung jawab beliau bukan sekadar Jawa Tengah saja,” ujarnya.
Bambang Pacul, yang menjabat Wakil Ketua MPR dan Ketua DPP Bidang Pemilu, disebut menjadi pengampu di PDIP Sumsel hingga Kaltim, tak hanya Jateng. Sehingga, kata Deddy, Bambang Pacul dapat mengatur waktu di DPP dan parlemen.
“Dengan demikian, Mas Bambang Pacul lebih leluasa mengatur waktu dan membagi perhatian selain di Jawa Tengah juga di daerah lain seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dll,” imbuhnya.
Halaman 2 dari 3
(rfs/wnv)