Gregoria Mariska Tunjung tak sabar mentas di Japan Open 2025 (Foto: Instagram/@badminton.ina)




TOKYO – Gregoria Mariska Tunjung tidak sabar mentas di Japan Open 2025. Ia berharap penyakit vertigo yang dideritanya pada Mei 2025 tidak kambuh.

Gregoria harus menepi usai beraksi di Badminton Asia Championships 2025 pada April karena mengalami vertigo. Ia bahkan harus melewatkan turnamen besar seperti Piala Sudirman hingga Indonesia Open 2025 untuk menjalani pemulihan.

1. Comeback

Gregoria Mariska Tunjung

Kini, Gregoria akan comeback di Japan Open 2025. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu menatap antusias ajang tersebut. Ia berharap penyakit vertigo-nya tidak kambuh.

“Untuk persiapan, selama di Jakarta Puji Tuhan lancar dan tidak ada gangguan. Yang terpenting Vertigo-nya tidak kambuh walaupun intensitas latihan ditambah, badannya sudah lebih siap,” jelas Gregoria dalam keterangan resmi PBSI, Senin (14/7/2025). 

2. Latihan Resmi

Satu hari menjelang berlaga, pemain berusia 25 tahun itu sudah menjalani latihan resmi di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang. Ia mengaku sudah sangat rindu untuk berlaga di lapangan.

 



Source link

Share.