
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi (foto: dok ist)
NUSA TENGGARA TIMUR – Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 05.59 WITA. Tinggi kolom abu teramati mencapai ±1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak (±2.384 meter di atas permukaan laut), condong ke arah barat daya. Warna kolom abu kelabu dengan intensitas tebal.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,4 mm dan durasi ±2 menit 33 detik. Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Level III (Siaga).
Masyarakat di sekitar gunung dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 6 km dari pusat erupsi. Warga diminta tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mempercayai informasi dari sumber yang tidak jelas.
Selain abu vulkanik, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, seperti di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Warga terdampak hujan abu dianjurkan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari risiko gangguan pernapasan. Status Level III atau Siaga menegaskan, bahwa masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki harus selalu waspada.
(Awaludin)