Hari Keadilan Internasional Diperingati 17 Juli, Ini Sejarah dan Tujuannya

Jakarta –

Setiap tanggal 17 Juli, dunia memperingati Hari Keadilan Internasional atau World Day for International Justice. Tanggal ini menandai pengesahan Statuta Roma, perjanjian pendirian Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC).

Peringatan ini rutin diselenggarakan ICC setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda. Namun, hingga pertengahan Juli 2025, belum ada pengumuman resmi mengenai tema peringatan tahun ini dari ICC maupun lembaga koordinasi terkait.

Sejarah dan Latar Belakang

Mengutip situs resmi ICC, Hari Keadilan Internasional berkaitan erat dengan pengesahan Statuta Roma pada 17 Juli 1998. Statuta ini menjadi dasar hukum pembentukan ICC, yang bertujuan melindungi masyarakat dunia dari empat jenis kejahatan berat: genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi.

Peringatan tiap 17 Juli menjadi momentum global untuk menyatukan berbagai pihak dalam mendukung keadilan, memperjuangkan hak-hak korban, serta mencegah kejahatan yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia.

Mengapa Hari Ini Penting?

Hari Keadilan Internasional menjadi pengingat penting bagi negara-negara di dunia agar terus mendukung sistem peradilan internasional secara berkelanjutan. Peringatan ini juga menyoroti peran masyarakat sipil dalam memastikan negara-negara anggota ICC menjalankan kewajibannya.

Koalisi masyarakat sipil di berbagai negara biasanya mengadakan peringatan sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban kejahatan berat di seluruh belahan dunia.

“Penguatan peradilan pidana internasional dalam 20 tahun terakhir-terutama pengesahan Statuta Roma dan pembentukan sistem baru peradilan pidana internasional serta Mahkamah ini-akan dipandang sebagai kemajuan revolusioner untuk perdamaian dan supremasi hukum,” ujar William R. Pace, Ketua Koalisi untuk Peradilan Pidana Internasional.

Cara Memperingatinya

Sejumlah organisasi di dunia merayakan Hari Keadilan Internasional dengan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya akuntabilitas dan penghormatan terhadap hukum. Beberapa bentuk peringatan yang umum dilakukan antara lain:

• Kampanye kesadaran digital melalui media sosial dengan tagar atau pesan edukatif.
• Diskusi panel atau webinar yang diselenggarakan oleh universitas dan lembaga hukum, membahas isu-isu terkini seputar keadilan internasional.
• Acara komunitas seperti pemutaran film, pameran foto, atau instalasi seni yang menggambarkan perjuangan global dalam menegakkan keadilan.
• Kegiatan edukatif di sekolah, seperti pelajaran tematik atau debat interaktif yang melibatkan siswa dalam diskusi mengenai mekanisme keadilan dan akuntabilitas.

Hari Keadilan Internasional menjadi momentum refleksi bagi dunia agar terus menjaga supremasi hukum dan melindungi hak-hak dasar umat manusia dari berbagai bentuk kejahatan berat.

(wia/imk)