Jakarta –
Setiap 27 Juli diperingati Hari Sungai Nasional. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengingat kembali pentingnya sungai sebagai sumber kehidupan, serta mengajak masyarakat turut menjaga dan melestarikan ekosistem sungai di sekitarnya.
Peringatan Hari Sungai Nasional juga menjadi ajakan untuk membangun kesadaran kolektif, bahwa sungai bukan hanya urusan lingkungan, tetapi juga erat kaitannya dengan kesehatan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.
Mengapa 27 Juli Diperingati Hari Sungai Nasional?
Dasar peringatan Hari Sungai Nasional mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai. “Dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat agar peduli terhadap sungai, tanggal ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini ditetapkan sebagai Hari Sungai Nasional,” bunyi Pasal 74.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam regulasi tersebut ditegaskan bahwa sungai merupakan bagian penting dari sumber daya air yang memiliki fungsi sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup secara terpadu. Pemerintah dan pemangku kepentingan diwajibkan menjaga sungai agar tetap lestari, bersih, dan berfungsi sesuai peruntukannya. Sungai juga harus dikelola secara berkelanjutan untuk mendukung ketahanan air, mencegah banjir, dan menjaga kehidupan masyarakat yang bergantung padanya.
Peraturan tersebut juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga sungai, serta mendukung pembangunan yang ramah lingkungan di sekitar daerah aliran sungai. Karena itulah, peringatan Hari Sungai Nasional menjadi bagian dari upaya memperkuat implementasi kebijakan pengelolaan sungai yang lebih baik.
Tema Hari Sungai Nasional 2025
Hari Sungai Nasional tahun 2025 mengangkat tema “Sungai Lestari, Lingkungan Sehat, Masyarakat Sejahtera“. Dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup, tema ini menekankan bahwa sungai yang terjaga kebersihan dan kelestariannya akan mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Air sungai yang bersih menjadi sumber air minum, pengairan pertanian, hingga habitat alami bagi berbagai makhluk hidup.
Lebih dari itu, tema ini juga mencerminkan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam mengelola sungai sebagai bagian dari sistem ekologi yang utuh. Sungai bukan hanya milik alam, tetapi juga bagian dari keseharian masyarakat, sehingga pelestariannya menjadi tanggung jawab bersama.
Cara Merayakan Hari Sungai Nasional
Peringatan Hari Sungai Nasional dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif, kolaboratif, dan mengajak masyarakat terlibat langsung dalam aksi nyata menjaga sungai. Berikut beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan:
- Aksi bersih sungai secara gotong royong di bantaran sungai atau kawasan aliran sungai yang terdampak sampah.
- Kampanye peduli sungai melalui media sosial, mural tematik, atau lomba kreatif tentang pentingnya menjaga air bersih.
- Diskusi dan lokakarya yang menghadirkan pakar lingkungan untuk berbagi ilmu tentang pengelolaan sungai dan tata kelola air.
- Pemantauan kualitas air secara partisipatif oleh komunitas atau sekolah sebagai bentuk pengawasan lingkungan berbasis warga.
- Edukasi generasi muda melalui kegiatan menulis, menggambar, atau pertunjukan seni bertema sungai.
Hari Sungai Nasional menjadi momentum penting untuk membangun kepedulian terhadap sungai sebagai bagian dari kehidupan dan masa depan yang berkelanjutan. Melalui tema tahun ini, diharapkan kesadaran menjaga sungai terus tumbuh di tengah masyarakat.
(wia/imk)