Jakarta –
Helikopter jenis PK-RGH milik operator Eastindo hilang kontak di wilayah Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Helikopter itu membawa 8 penumpang.
Dilansir detikKalimantan, Senin (1/9/2025), helikopter jenis BK117-D3 itu dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Gusti Syamsir Alam, Kotabaru menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya. Helikopter tersebut diketahui mengangkut delapan orang, termasuk pilot dan teknisi.
“Namun pada pukul 08.54 Wita, pesawat tersebut terpantau lost contact. Sejak saat itu tidak bisa dihubungi, baik dari AirNav Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangkaraya,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helikopter tersebut diketahui lepas landas pukul 07.46 WIB dan dijadwalkan tiba di Palangka Raya pukul 09.15 WIB. Kontak terakhir dengan menara pengawas tercatat pukul 07.54 WIB, sekitar 10 menit setelah lepas landas atau pada posisi sekitar 10 nautical mile dari Kotabaru.
Helikopter milik Ditpolairud Polri Kalteng serta pesawat milik BNPB yang biasa digunakan dalam penanggulangan Karhutla dikerahkan dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Pencarian melalui udara turut dilakukan.
“Dari Kantor SAR Banjarmasin, Unit Siaga SAR Batulicin, dan Pos SAR Kotabaru, personel sudah bergerak mendekati titik koordinat terakhir,” ungkap Putu.
Baca berita selengkapnya di sini.
(whn/eva)