PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus aktif mendampingi pelaku usaha mikro untuk naik kelas. (foto: Okezone.com/BRI)
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus aktif mendampingi pelaku usaha mikro untuk naik kelas dan meningkatkan daya saing melalui berbagai inisiatif pemberdayaan berkelanjutan, seperti Rumah BUMN, Desa BRILiaN, hingga Klaster Usaha. Fokus pendampingan tersebut mencakup edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, serta program peningkatan kapasitas usaha.
“Dengan ekosistem yang semakin solid dan inklusif, Holding Ultra Mikro optimistis terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasis kerakyatan,” ujar Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya, Rabu (6/8/2025).
Per Juni 2025, BRI berhasil mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.416,62 triliun atau tumbuh 6% year-on-year (YoY), dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif. Adapun, penyaluran kredit BRI masih didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 80,32% atau dengan nominal sebesar Rp1.137,83 triliun.
Sementara itu, Holding Ultra Mikro (UMi), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan Rp631,9 triliun. Bila dirinci, BRI menyalurkan sebesar Rp479,8 triliun, diikuti oleh Pegadaian sebesar Rp101,5 triliun, dan PNM sebesar Rp50,6 triliun.
Pada periode yang sama, jumlah simpanan mikro pun mencapai 126 juta rekening.
Akhmad menyampaikan, capaian positif yang diraih Holding UMi ini selaras dengan Asta Cita Ketiga Pemerintah, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan, serta Asta Cita Keenam, yakni mewujudkan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.