Bekasi

    Seorang ibu di Kampung Pemulung, Bantar Gebang, Bekasi, bernama Rani Setiawati terharu anak laki-lakinya bernama Adam bisa bersekolah lagi. Adam sempat menunda sekolah satu tahun karena pembuluh darah matanya pecah.

    Rani mengaku ingin menyekolahkan anaknya untuk pendidikan lebih tinggi. Namun hal itu sempat terhalang karena penyakit yang diderita Adam.

    Pengen, anak ke jenjang lebih tinggi karena arena anak saya yang pertama gagal, karena emang sakit. Dan anak saya yang kedua alhamdulillah memang sudah terbantu dari CT ARSA dan BerbuatBaik juga,” kata Rani kepada wartawan di Bantar Gebang, Bekasi, Selasa (29/7/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Berkat CT ARSA dan BerbuatBaik, Adam terbantu dengan pengobatan matanya. Setelah menunda satu tahun, Adam pun kini bisa bersekolah dan duduk di bangki kelas limas sekolah dasar (SD).

    “Alhamdulillah dia sudah bisa bersekolah lagi, karena kemarin 2 tahun dia tidak bersekolah. Alhamdulillah, bisa dibawa berobat sama CT ARSA dan berbuat baik. Kemarin matanya pecah pembuluh darahnya,” ucapnya.

    Rani juga mengucapkan terima kasih adanya kegiatan ‘Berbuat Baik untuk Pembaca Cilik’ atas kolaborasi BerbuatBaik, CT ARSA, dan Solidaritas Erlangga. Berkat itu, anak-anak di lokasi terbantukan dengan bantuan bagi-bagi buku.

    “Saya orang tua wali murid dari literasi Cikiwul berterima kasih dengan adanya kegiatan ini. Ini anak-anak merasa terbantu, begitu juga orang tua, jadi anak-anak lebih antusias untuk membaca. Memang setiap hari Selasa ada kegiatan di sini, sangat terbantu,” jelasnya.

    Rani menyampaikan sulitnya orang tua yang bekerja sebagai pemulung di lokasi tersebut untuk membeli buku. Dia mengaku bersyukur dengan adanya mobil pintar.

    “Dibilang kesusahan ya, termasuk susah ya, karena memang buku mahal. Dan sangat terbantu dengan adanya mobil pintar ini, jadi anak-anak bisa membaca di sini,” tutupnya.

    Sementara Adam mengaku bercita-cita menjadi pemadam kebakaran (damkar). Dia mengaku senang bisa belajar, membaca dengan baik setelah matanya diobati.

    “Alhamdulillah sudah tidak terganggu membaca. Cita-citanya jadi pemadam. Karena di sini kan sering kerja di kebakaran, ingin membantu,” ucapnya.

    (azh/azh)



    Source link

    Share.