JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal bulan berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. IHSG hari ini akan berada di kisaran 7.275 – 7.344.



Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, walaupun mengalami pelemahan, namun IHSG masih dalam tren menguat. Apa kiranya yang membuat IHSG menjadi seperti ini?

“Jika mencari sumber jawaban dari luar, maka ada banyak sekali kemungkinan, bahkan kami menemukan adanya alasan seperti IHSG sedang ditekan aksi jual karena pelaku pasar sedang beralih pada instrumen crypto,” tulis William dalam analisisnya, Senin (4/3/2024).

Jawaban ini tentu saja bisa benar, karena saat ini crypto relatif lebih menguntungkan dibanding saham. Namun jika dicek dari nilai transaksi, rasanya agak kurang mendukung.

“Akhirnya kami mencoba menyimpulkan bahwa sebenarnya yang terjadi pada IHSG adalah hal yang biasa terjadi setiap tahunnya, dimana memang ada fase puncak di bulan Maret – April,” katanya.

Menurut William, setelah fase puncak ini, akan bersambung dengan fenomena yang dikenal sebagai Sell In May. Jadi, ada kemungkinan pelaku pasar hanya sedang mengantisipasi hal ini saja.

“Apakah kita bisa mengambil peluang? Tentu bisa, bahkan pada saat IHSG bergerak seperti ini. Saham-saham 2nd dan 3rd liner sedang mendapat giliran manggung dan hampir selalu terjadi pada saat IHSG bergerak sepi atau melemah terbatas,” jelas dia.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Secara analisis teknikal, terlihat indikasi bahwa IHSG masih akan melanjutkan pengujian support 7300, namun arah tren masih menguat sejauh ini.

“Posisi candlestick IHSG masih bertahan di atas MA5 dan MA20, yang berarti masih di atas level rata-rata 1 bulannya,” ujarnya.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

BISI, buy, support 1.680, resistance 1.800.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

MARK, buy, support 805, resistance 900.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

HRUM, buy, support 1.220, resistance 1.380.

Pergerakan harga telah mengkonfirmasi pola inverted head & shoulders.

CTRA, buy, support 1.290, resistance 1.410.

Telah breakout dari resistance 1.290 (kini menjadi support baru), mengkonfirmasi penguatan lanjutan.



Source link

Share.