Neuralink. (Foto: Neuralink)

JAKARTA – Implan otak Neuralink, perusahaan milik Elon Musk, memungkinkan seekor monyet untuk melihat sesuatu yang tidak ada secara fisik, menurut seorang insinyur perusahaan. Hal ini diungkap di saat Neuralink berusaha mencapai tujuannya untuk membantu orang buta melihat dengan implant otak.

Perangkat tersebut, yang disebut Blindsight, menstimulasi area otak monyet yang terkait dengan penglihatan, kata insinyur Neuralink Joseph O’Doherty di sebuah konferensi pada Jumat, (13/6/2025). Setidaknya dua pertiga dari waktu, monyet tersebut menggerakkan matanya ke arah sesuatu yang para peneliti coba tipu agar otaknya dapat memvisualisasikannya, demikian diwartakan Gadgets 360

Hasilnya adalah Neuralink pertama yang mempublikasikan tentang pengujian Blindsight, sebuah chip otak yang meniru fungsi mata. Ini adalah batas yang diawasi ketat untuk pengembangan perangkat otak, bidang ilmiah yang menguji batas-batas bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang sulit diatasi.

Seperti semua penelitian pada hewan, masih menjadi pertanyaan terbuka bagaimana hasilnya dapat diterapkan pada manusia. Perangkat tersebut belum disetujui untuk digunakan pada manusia di Amerika Serikat (AS).

Tujuan jangka pendek Blindsight adalah untuk membantu orang melihat, dan tujuan jangka panjangnya adalah untuk memfasilitasi penglihatan manusia super — seperti pada inframerah — kata Musk. Perusahaan tersebut telah menguji Blindsight pada monyet selama beberapa tahun terakhir dan berharap dapat mengujinya pada manusia tahun ini, kata miliarder itu pada Maret.

Di sela-sela konferensi, O’Doherty menolak berkomentar lebih lanjut tentang pekerjaan Neuralink.

Neuralink juga menanamkan perangkat pada orang yang lumpuh yang memungkinkan mereka berkomunikasi langsung dengan komputer, salah satu dari beberapa perusahaan di bidang teknologi yang sedang berkembang.

Sejauh ini, lima orang telah menerima implan Neuralink, kata Musk. Tiga orang diimplan pada 2024 dan dua orang pada 2025, menurut presentasi O’Doherty di konferensi Neural Interfaces. Dalam beberapa kasus, pasien menggunakan perangkat Neuralink mereka selama sekira 60 jam seminggu.

 



Source link

Share.