Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi memastikan terduga pelaku ledakan SMA 72 Kepala Gading, Jakarta Utara, sudah dalam kondisi sadar usai menjalani operasi pada Jumat (7/11).
“[Terduga pelaku] sudah sadar. Tapi kan harus pelan-pelan, karena bentuk luka juga masih berat, jadi kita harus sama-sama perhatikan dulu pemulihan fisik medis, termasuk psikis yang bersangkutan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (8/1).
Budi mengatakan bukan hanya terduga pelaku ledakan SMA 72 yang mendapat penjagaan ketat di rumah sakit, tapi semua korban ledakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pasti [dijaga ketat], bukan hanya pelaku, terhadap korban juga kita jaga. Karena kan kita berharap tidak terjadi fatalitas yang lebih berat,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi menyatakan pihaknya akan memprioritaskan pemulihan kondisi terduga pelaku dan seluruh korban. Budi juga memastikan bukti-bukti yang didapat dari TKP dan rumah terduga pelaku ledakan SMA 72 masih dianalisa.
“Ada rangkaian yang dilakukan pihak kepolisian, dari sterilisasi, dari pemeriksaan olah TKP, barang bukti, patut diduga, sehingga melakukan penggeledahan ke salah satu rumah yang diduga merupakan pelaku.”
“Diambil beberapa persesuaian barang bukti yang ditemukan, termasuk kesesuaian dengan yang ada di rumah, ternyata ada kesesuaian dari beberapa alat barbuk tersebut. Nanti secara detil akan dipaparkan, karena untuk analisa terhadap motif tidak bisa sebentar dan tidak bisa sembarangan. Butuh waktu,” ucap Budi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan terduga pelaku ledakan SMA 72 adalah siswa dari sekolah tersebut.
(thr/har)
