Dalam hasil survei tersebut, Dedi menempati posisi kedua dengan elektabilitas 18,4 persen, berada di bawah Prabowo Subianto yang unggul jauh di puncak dengan 46,7 persen.
“Fokus saya kerja, sudahlah masih kejauhan, jangan ngomongin dulu 2029,” ujar Dedi usai membuka West Java Festival 2025 di Kiara Artha Park, Bandung, Minggu, 9 November 2025.
Sosok yang akrab disapa KDM ini menegaskan ingin menuntaskan berbagai agenda pembangunan di Jawa Barat ketimbang memikirkan kontestasi politik lima tahun mendatang.
“Kita ngomongin dulu besok. Ini duit di kas provinsi akan terus dibelanjakan,” tegasnya.
Nama KDM masuk di posisi kedua di daftar capres 2029 dalam survei Indikator Politik Indonesia pada 20–27 Oktober 2025. Dedi Mulyadi mendapat persentase 18,4 persen, datu tingkat di bawah Prabowo dengan persentase 46,7 persen.
Di bawah KDM ada nama Anies Baswedan 9 persen, Gibran Rakabuming Raka 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,9 persen, dan Ganjar Pranowo 3,7 persen.

