Dalam sesi ini, Kepala Bakamla menyampaikan 3 hal utama yaitu peran ACF dalam memperkuat koordinasi dan kapasitas coast guard di ASEAN, perkembangan proses formalisasi ACF, dan terakhir tentang penyelarasan tujuan ACF dengan kepentingan ASEAN yang lebih luas.
“Meskipun ACF masih menuju formalisasi dalam mekanisme ASEAN, namun kerja sama dan kolaborasi antar anggota ACF berjalan dengan baik,” kata Irvansyah dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu, 9 November 2025.
Lanjut dia, kolaborasi ini penting mengingat tidak ada satu negara pun yang mampu menangani permasalah maritim sendiri, maka kolaborasi dan kerja sama sangat penting untuk tetap dijaga dan ditingkatkan.
Tak hanya Kepala Bakamla RI, Komandan Philippine Coast Guard (PCG) Admiral Ronnie Gil L Gavan, Wakil komandan Malaysia Maritime Enforcement Agency (MMEA) Rear Admiral Datuk Mohd Rosli Abdullah, Wakil komandan Thai Maritime Enforcement Coordinating Center (ThaiMECC) Vice Admiral Pongsak Somboon, juga turut menjadi narasumber pada sesi ini.
Masing-masing perwakilan Coast Guard tersebut menyampaikan masukan mengenai bagaimana ACF dapat berkontribusi pada peningkatan keamanan dan keselamatan maritim di Kawasan.

