UNESCO Youth Hackathon merupakan ajang inovasi global yang mendorong pemuda untuk memberikan solusi digital inovatif dalam melawan misinformasi, serta penggunaan media bertanggung jawab.
Kemenangan tim asal Indonesia ini diraih setelah mereka merancang proyek berupa game interaktif dan edukatif bernama MIL Point. Game ini dibuat untuk memerangi hoax dan misinformasi yang marak saat ini.
“Dengan menggabungkan kegiatan offline interaktif dan pembelajaran digital, MIL Point bertujuan menciptakan ekosistem yang menyenangkan, inklusif, dan mendorong pola pikir kritis serta perilaku bermedia yang bertanggung jawab di semua generasi,” kata Project Lead MIL Point, Wynneth Artdelyn Jees, dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Senin malam, 10 November 2025.
Menariknya, game ini hadir di dalam sebuah layar portabel bernama MIL Box, yang akan ditempatkan di beberapa area publik dan tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
Dengan MIL Box, pengunjung akan bisa memainkan game sederhana. Game ini akan menguji kemampuan mereka untuk mendeteksi hoaks, misinformasi, dan miskonsepsi.
Mereka juga akan mendapatkan informasi terverifikasi yang meluruskan informasi keliru tersebut. Setelah mendapatkan informasi yang terverifikasi dan akurat, mereka bisa membaginya ke lebih banyak orang.

