“Nah, selama tiga bulan diharapkan tim ini akan bekerja maraton. Kami sudah sepakat seminggu sekali kita mengadakan rapat, rutin, pertemuan lengkap. Seminggu sekali kami mengadakan rapat kleno, tapi di antara seminggu sekali itu kami memanfaatkan untuk mengadakan public hearing,” kata Jimly di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 10 November 2025.
Lanjut dia, hasil rapat selama tiga bulan itu akan dilaporkan ke presiden agar menjadi suatu kebijakan.
“Jadi hasilnya nanti yang sifatnya kebijakan ke depan, itu kita melaporkan ke presiden untuk hal-hal quick-win itu yang berkaitan dengan masalah-masalah internal polisi, kita rekomendasikan ke internal polisi,” jelasnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut timnya akan melibatkan banyak pihak dalam menyerap aspirasi untuk perbaikan institusi Polri.
“Dalam tiga bulan ke depan kita tatap muka, belanja masalah, mendengarkan aspirasi dari berbagai kalangan yang akan kami undang. Misalnya kalangan akademisi di kampus ataupun BEM mahasiswa, begitu juga ormas-ormas dan jaringan LSM,” pungkasnya.

