Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Catatan Statistik Jelang Manchester United vs Everton di Premier League

    November 23, 2025

    UMKM Diserbu Pembeli

    November 23, 2025

    Kisah Heroik Ahsan Hendra, Pebulu Tangkis Indonesia yang Paling Sering Juara BWF World Tour Finals : Okezone Sports

    November 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Kurang Perhatian Keluarga

    Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Kurang Perhatian Keluarga

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 10, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Polisi menyebut terduga pelakuĀ ledakan diĀ SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara kurang mendapat perhatian dari keluarganya.

    “Ada perhatian yang harus disampaikan, ada kurang perhatian dari keluarga, itu kan sifatnya sudah akumulasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/11).

    Menurut Budi, kondisi psikologis dan sosial anak harus menjadi perhatian bersama. Karenanya, ia menyebut peran keluarga dan lingkungan penting dalam membentuk karakter serta mengawasi perilaku anak.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Makanya tadi saya menyinggung dari pihak formal dan non-formal, artinya dari rumah dan dari keluarga dan dari lingkungan sekitar. Ini yang membuat jadi akumulasi yang harus kita berempati, makanya kita harus menjaga,” ucap dia.





    Masjid TKP ledakan SMA 72 direnovasi

    Di sisi lain, polisi melakukan pembersihan di area masjid SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara setelah proses olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden ledakan rampung dilakukan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan kondisi pascakejadian serta menghilangkan rasa traumatis bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.

    “Pascakejadian setelah penanganan olah TKP selesai dilaksanakan oleh Gegana dan Puslafor Mabes Polri juga Polres Metro Jakarta Utara bersama masyarakat setempat melakukan pembersihan bekas puing-puing, bekas darah yang menempel di tembok,” kata Budi kepada wartawan, Senin (10/11).

    Aksi pembersihan itu dilakukan aparat kepolisian bersama warga pada Sabtu (8/10) lalu. Diharapkan dengan upaya ini, seluruh fasilitas bisa kembali digunakan untuk kegiatan para siswa.

    Terpisah, Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu menerangkan pembersihan dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari langit-langit dan dinding masjid yang kemudian dicat ulang.

    Selain itu, petugas juga memperbaiki serta mengganti keramik, kaca jendela, lampu, kipas angin, jam dinding, hingga karpet. Kemudian, dilakukan pula perbaikan pintu utama dan penataan ulang instalasi kabel listrik agar lebih aman.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata empati dan solidaritas Polri terhadap warga SMA Negeri 72. Kami ingin memastikan bahwa pascainsiden kemarin, seluruh fasilitas bisa kembali bersih, aman, dan nyaman untuk digunakan, khususnya tempat ibadah,” tutur dia.

    Ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB, di area masjid sekolah saat kegiatan salat Jumat berlangsung.

    Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden itu. Namun, korban luka dalam peristiwa itu tercatat ada sebanyak 96 orang.

    Sebelumnya, Budi menyebut terduga pelaku sempat mengungkapkan kekesalannya lewat tulisan dan gambar. Namun, Budi belum membeberkan lebih lanjut ihwal ungkapan kekesalan yang disampaikan oleh terduga pelaku.

    Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku disebut pernah mengungkapkan kekesalannya itu dengan membuat sebuah tulisan di dalam kelas.

    “Dari hasil pemeriksaan awal, ada wujud rasa ketidaksukaan, rasa menyampaikan, tetapi tidak secara frontal. Menyampaikan dengan tulisan, gambaran-gambaran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/11).

    (dis/isn)


    [Gambas:Video CNN]






    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    UMKM Diserbu Pembeli

    November 23, 2025

    Eks Dirut ASDP Divonis 4,5 Tahun Meski Tak Terima Uang, Kok Bisa?

    November 23, 2025

    Dipermudah Prabowo, Dipersulit Bahlil: Tambang Rakyat Menjerit

    November 23, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Catatan Statistik Jelang Manchester United vs Everton di Premier League

    Berita Olahraga November 23, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Inggris: Laga Manchester United vs Everton di pertandingan lanjutan Premier League musim…

    UMKM Diserbu Pembeli

    November 23, 2025

    Kisah Heroik Ahsan Hendra, Pebulu Tangkis Indonesia yang Paling Sering Juara BWF World Tour Finals : Okezone Sports

    November 23, 2025

    Eks Dirut ASDP Divonis 4,5 Tahun Meski Tak Terima Uang, Kok Bisa?

    November 23, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Catatan Statistik Jelang Manchester United vs Everton di Premier League

    November 23, 2025

    UMKM Diserbu Pembeli

    November 23, 2025

    Kisah Heroik Ahsan Hendra, Pebulu Tangkis Indonesia yang Paling Sering Juara BWF World Tour Finals : Okezone Sports

    November 23, 2025

    Eks Dirut ASDP Divonis 4,5 Tahun Meski Tak Terima Uang, Kok Bisa?

    November 23, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.