Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Mayat pria dengan kondisi tangan dan kaki terikat ditemukan di area Tol Jagorawi KM 30, Bogor, Jawa Barat. Mayat pria tersebut ditemukan di area semak-semak.
“Seorang warga yang menemukan jenazah di Km 30 Tol Jagorawi,” tulis keterangan BPBD Kabupaten Bogor mengutip detikcom, Selasa (11/11).
Petugas menerima laporan penemuan mayat itu sekitar pukul 16.30 WIB sore tadi. Menerima laporan warga, petugas BPBD segera menuju ke lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saksi langsung melaporkannya kepada Ketua RT di daerah tersebut,” bebernya.
Mayat kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam foto yang dibagikan, mayat dievakuasi dari area semak-semak diduga berasal di pinggir tol. Lokasinya sendiri diberi garis polisi. Berikut beberapa fakta penemuan mayat di tol Jagorawi:
1. Mayat awalnya dikira tidur
Polisi mengungkap awal mula mayat pria ditemukan di semak-semak Km 30 Tol Jagorawi. Korban ditemukan oleh warga sekitar yang kerap melintas di sekitar lokasi.
“Betul, (ditemukan oleh warga) yang biasa suka di dekat tol,” kata Kapolsek Citeureup Kompol Eddy Santosa saat dimintai konfirmasi, Selasa (11/11).
Mayat tersebut ditemukan pada Senin (10/11) sore. Saat itu, katanya, saksi melihat seseorang yang diduga sedang tidur di area semak-semak.
“Warga lewat di situ ngelihat kayak orang tidur, ternyata mayat. Kemudian mereka laporan kepada kita,” tuturnya.
Eddy mengatakan mayat diperkirakan belum lama berada di lokasi itu.
“Dugaan belum berhari-hari karena belum membusuk,” ujarnya.
Saksi bernama Dudi Darmawan (43) menyebut warga yang melihat hampir semuanya mengira korban sedang tertidur.
“Seperti orang tidur aja jatuh di situ, dua meter dari jalan tol jadi nggak jauh dari jalan tol itu. Semua ngira orang lagi tidur katanya,” kata Dudi.
Pada Senin (10/11) sore kemarin, warga mulai ramai membicarakan orang tertidur di sana. Namun, tak ada warga yang berani masuk ke lokasi.
“Saya ke situnya (lokasi) jam 16.00 WIB, jam 15.30 WIB sudah ditemukan belum ada yang berani ngedeket, ada dua orang Koramil di sana sama satu orang Jasa Marga,” jelasnya.
2. Tangan-kaki mayat terikat
Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan kaki dan tangan terikat. Kondisi jenazah telentang.
“Posisi jenazah telentang (saat ditemukan), kepala menghadap barat di rerumputan dengan mulut, kaki, dan tangan terikat,” kata Kainduk PJR Tol Jagorawi Kompol Ahmad Jajuli, Selasa (11/11).
Da menjelaskan ciri-ciri mayat pria tersebut. Mayat mengenakan celana dan kaus berwarna hitam, dengan usia sekitar 45 tahun.
“Kelanjutan perkara (diserahkan) Polres Bogor,” tuturnya.
3. Identitas Jenazah
Polisi mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan tewas tergeletak di semak-semak Kilometer 30 Tol Jagorawi. Korban diketahui bernama Ujang Adiwijaya.
“Hasil identifikasi terhadap korban dari pengecekan sidik jari korban diketahui identitas Ujang Adiwijaya,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Selasa (11/11).
Wikha mengatakan korban merupakan warga Pancoran Mas, Kota Depok. Saat ini, jenazah telah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Masih penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut (pekerjaan korban),” jelasnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengecek TKP. Polisi menyelidiki penyebab kematian jasad tersebut.
“Kita yang ngurus, sudah ke TKP (tempat kejadian perkara), cari identitas belum ketemu. Iya otomatis (penyebab kematian diselidiki),” kata Kapolsek Citeureup Kompol Eddy Santosa.
4. Wajah lebam, hidung berdarah
Dudi mengungkap terdapat luka pada bagian hidung korban diduga bekas pukulan. Ada darah segar di hidung korban.
“Pas saya lihat ternyata bukan orang sini (korban), terus posisi mayat itu posisi tidur ke atas, jarak dari jalan itu sekitar dua meter dari pagar tol. Pas saya lihat ada luka lebam di hidung keluar darahlah masih segar darahnya,” kata Dudi.
Selain itu, Dudi melihat ada luka pada bagian perut korban. Saat ditemukan, kondisi baju korban sedikit terbuka.
“Di perut hanya ada luka sedikit karena memang terbuka sedikit bajunya. Tangan itu dilakban, kaki diikat, kaki kanan menjulur ke bawah sampai ke jempol itu lurus, kalau kaki kirinya agak nekuk mungkin nahan sakit kali ya,” tuturnya.
Baca berita lengkapnya di sini…
(tim/dal)
[Gambas:Video CNN]
