Tahun ini, sebanyak 35 UMKM binaan tampil dalam edisi Jakarta dengan membawa ragam produk mulai dari kuliner, kesehatan, hingga herbal. Pameran bertema “Lokal Jadi Vokal” itu berlangsung pada 14-16 November 2025.
President Director Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan, Jakarta menjadi kota kedua penyelenggaraan SMEXPO 2025 setelah Yogyakarta pada Oktober lalu. Pada gelaran tersebut, transaksi mencapai Rp2,6 miliar. Melihat capaian tersebut, Agus optimis Jakarta bisa melampaui hasil serupa.
“Harapan kami prestasi bertemunya UMKM dan pembeli harus mencapai di atas Rp2,6 miliar,” kata Agus dalam pembukaan acara.
Pertamina terus mendorong UMKM binaan agar naik kelas dan mampu menembus pasar global. Agus mengungkapkan bahwa beberapa UMKM binaan telah berhasil mengekspor komoditas rempah seperti kayu manis, pala, dan pinang pada Oktober lalu dengan nilai mencapai Rp1,3 miliar.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menegaskan, SMEXPO merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendampingi UMKM secara berkelanjutan, mulai dari peningkatan kapasitas bisnis, literasi digital, hingga penguatan kemandirian usaha.
“Dengan adanya kemandirian ekonomi ini, pengusaha UMKM bisa bertumbuh kembang bersama Pertamina,” ujar Arya.

