Anthony Joshua saat ini sedang aktif “berunding dengan lawan-lawan”, sementara harapan untuk pertarungan “comeback” pada akhir 2025 masih menggantung, menurut promotor Eddie Hearn.
Mantan juara dunia kelas berat yang bersatu ini telah absen dari ring selama hampir 14 bulan setelah kekalahan mengejutkan di ronde kelima melawan sesama petinju Inggris Daniel Dubois pada September lalu.
Kekalahan ini secara tiba-tiba menghentikan kebangkitannya di bawah pelatih Ben Davison.
Istirahat panjang ini membuat Joshua ingin kembali mendapatkan momentum dan masuk kembali ke persaingan gelar.
Hearn, yang berbicara selama acara kedatangan besar-besaran untuk pertarungan Chris Eubank Jr vs. Conor Benn II, mengonfirmasi bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk pertarungan pemanasan yang bahkan bisa digelar sebelum akhir tahun.
Ia mencatat bahwa tujuan Anthony Joshua bukanlah finansial, melainkan hanya untuk “kembali ke ritme bertarung.”
Hearn menekankan bagaimana status bintang Joshua telah menambah tekanan pada setiap pertarungan, karena petinju kelas berat ini terbiasa bertarung di hadapan ribuan penonton di stadion besar.
“Setiap kali dia bertarung, dia harus pergi ke stadion dan bertarung di hadapan 60.000 orang dalam pertarungan yang sulit,” kata Hearn. “Ini hampir seperti, ‘keluarlah dan berikan aku satu pertarungan untuk kembali.’”
Namun, waktu semakin sempit. “Kami akan mengambil keputusan pekan ini mengenai pertarungan berikutnya Anthony,” kata Hearn, menandakan bahwa batas waktu telah ditetapkan untuk menentukan lawan.
Di antara nama-nama yang mengejutkan adalah YouTuber yang beralih menjadi petinju, Jake Paul.
Paul telah berulang kali menunjukkan minat untuk menghadapi lawan yang lebih besar dan berbahaya, dan sebelumnya mengatakan kepada ESPN bahwa Joshua sesuai dengan profil tersebut.
“Orang-orang menyuruh saya bertarung dengan lawan seukuran saya. Baiklah, bagaimana jika saya bertarung melawan seseorang yang lebih besar dari saya? Ukurannya membuatnya menjadi tantangan yang lebih berat daripada Terence Crawford,” ujarnya.
Meskipun Hearn mengonfirmasi “beberapa pembicaraan” dengan tim Paul, dia menjelaskan bahwa saat ini tidak ada tawaran resmi.
Dia menambahkan bahwa pertarungan pemanasan melawan Paul “akan cukup menyenangkan,” tetapi mempertanyakan apakah Paul benar-benar serius tentang pertarungan tersebut.
Namun, Hearn mengakui bahwa jika Anthony Joshua bertarung tahun ini, acara tersebut kemungkinan akan sengaja dibuat sederhana—kecuali Paul terlibat.
“Jika dia bertarung tahun ini, kamu mungkin bahkan tidak akan mendengarnya kecuali itu Jake Paul,” katanya.
Kekalahan Joshua dari Dubois mengakhiri empat kemenangan berturut-turut yang mengikuti dua kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk.
Seiring pergeseran di divisi berat, para penggemar tetap berharap untuk pertarungan besar, termasuk pertarungan yang dinantikan lama dengan Tyson Fury.
Dengan Fury diperkirakan akan kembali ke ring pada 2026, kemungkinan pertarungan Joshua vs. Fury tetap terbuka—jika Anthony Joshua dapat memulihkan posisinya dengan “comeback” yang tepat waktu sebelum tahun berakhir.
Artikel Tag: Anthony Joshua
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/anthony-joshua-berusaha-keras-jajaki-peetarungan-comeback-pada-akhir-2025
