Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Klaten Gandeng KPPU Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha

    November 24, 2025

    Ayah Tiri Alvaro Tewas di Ruang Konseling, Bukan di Tahanan

    November 24, 2025

    Lazio meraih Kemenangan Penting vs Lecce di Olimpico

    November 24, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Energi Hijau Jerami

    Energi Hijau Jerami

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 15, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Thomas Alva Edison, misalnya, pernah jatuh bangun melakukan eksperimen lebih seribu kali sebelum akhirnya menemukan lampu bohlam yang bisa menyalakan dunia. Bayangkan, seribu kali salah sebelum benar! Tapi resiliensi dan kesabarannya bikin bohlam mendatangkan pahala abadi.


    Syukurlah, kita punya Ikhlas — Muhammad Ikhlas Thamrin. Pemuda asal Jonggol Bogor ini berhasil mewujudkan hasil penelitian yang mungkin dulu hanya menumpuk di laci BRIN atau kampus manapun, menjadi produk nyata: Bobibos, bahan bakar nabati siap pakai yang bisa diandalkan sebagai energi hijau alternatif.

    Dan ini bukan sekadar drama ilmiah lokal. Bayangkan, dari satu hektare sawah padi yang menghasilkan jerami, Ikhlas bisa mengekstraksi sekitar 3.000 liter bahan bakar berkinerja tinggi, setara dengan bensin RON 98 — nilai oktan tertinggi yang biasanya hanya dinikmati mobil-mobil premium. 



    RON (Research Octane Number) adalah ukuran kemampuan bensin menahan detonasi dini. Semakin tinggi RON, semakin “tenang” mesin bekerja dan semakin efisien. Di dunia yang kian rapuh karena polusi dan emisi karbon, temuan ini penting: menghadirkan bahan bakar rendah emisi dari limbah pertanian, jerami.

    Nah, jerami inilah harta karun yang kita kelola. Tidak perlu memaksa masyarakat menanam sesuatu yang aneh-aneh seperti pohon jarak. Sawah biarlah tetap menumbuhkan padi, padi tetap menghasilkan beras. Dan jerami, sisanya? Jangan dibakar seperti selama ini. Mari kita sulap jadi bahan bakar. Caranya? 

    Ikhlas punya jawaban nyata: pakai teknologi biochemistry dikawinkan dengan mesin buatan sendiri. Mesin ini bukan beli jadi, tapi dirancang dari nol, diujicoba bertahun-tahun. Dari lima tahap ekstraksi jerami, mesin menghasilkan output bahan bakar nabati berkinerja tinggi. 

    Lima tahap itu bukan sekadar angka: itu lima tahapan keuletan, lima tahap kesabaran ilmiah, lima tahap memastikan setiap tetes jerami tersulap jadi energi yang siap menyalakan kendaraan kita tanpa bikin bumi makin panas. Dari jerami yang selama ini difermentasi untuk pakan sapi, mengucur cairan bensin.

    Inovasi Bobibos ini membuktikan, Indonesia bisa melakukan dua hal sekaligus: menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah. Dan, kalau semua sawah kita dijadikan potensi produksi bahan bakar hijau, bayangkan miliaran liter Bobibos yang bisa menggantikan bensin konvensional. 

    Ini bukan mimpi ilmuwan gila, tapi visi praktis: energi bersih dari padi, bukan dari polusi. Dari Jonggol ke Sabang-Merauke, jerami kita bisa bicara tanpa polusi, dan bicara dalam bahasa mesin, bio-serum, dan RON 98. Jerami bisa menarik ribuan ton mesin di jalan-jalan raya.

    Bobibos bukan sekadar bahan bakar. Ia simbol keuletan. Hasil penelitian yang mungkin sudah lama terabaikan bisa jadi revolusi energi kalau disentuh dengan kreativitas, kesabaran ujicoba pantang menyerah, dan mesin lima tahap yang pintar belajar dari alam.

    Dunia sedang haus energi bersih, dan Pak Ikhlas datang membawa air — atau lebih tepatnya Jerami — yang bisa menyalakan harapan hijau bagi semua.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Klaten Gandeng KPPU Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha

    November 24, 2025

    Akuntabilitas Darurat Militer

    November 24, 2025

    Klaten Raih Penghargaan Tujuan Wisata Terfavorit di Cita Loka Fest

    November 24, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Klaten Gandeng KPPU Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha

    Berita Nasional November 24, 2025

    Jakarta, CNN Indonesia — Pemkab Klaten bekerja sama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor…

    Ayah Tiri Alvaro Tewas di Ruang Konseling, Bukan di Tahanan

    November 24, 2025

    Lazio meraih Kemenangan Penting vs Lecce di Olimpico

    November 24, 2025

    Akuntabilitas Darurat Militer

    November 24, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Klaten Gandeng KPPU Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha

    November 24, 2025

    Ayah Tiri Alvaro Tewas di Ruang Konseling, Bukan di Tahanan

    November 24, 2025

    Lazio meraih Kemenangan Penting vs Lecce di Olimpico

    November 24, 2025

    Akuntabilitas Darurat Militer

    November 24, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.