Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Reforma Agraria Bukan Sekadar Bagi-bagi Tanah

    November 24, 2025

    Kapolri Perkuat Pengawasan Propam, Warga Bisa Lapor Polisi ‘Nakal’ di Halte hingga Hotel : Okezone News

    November 24, 2025

    Klaten Gandeng KPPU Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha

    November 24, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Rais Aam PBNU Kecam Gus Elham, Minta Aparat ‘Jemput Bola’

    Rais Aam PBNU Kecam Gus Elham, Minta Aparat ‘Jemput Bola’

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 15, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengecam tindakan pendakwah asal Kediri Gus Elham, ulama muda asal Kediri yang viral mencium anak-anak perempuan.

    Ia mempertanyakan dakwah seperti apa yang dilakukan Elham hingga menciumi anak-anak. Ia berharap agar Ellham diberikan sanksi atas perbuatannya agar jera.

    “Dakwah macam apa seperti itu, kelakuannya itu mencium-cium, merusak itu. Tidak boleh muncul lagi, bila perlu diberi sanksi yang menjerakan,” ucap Miftach kepada awak media di Uinsa Surabaya, Kamis (13/11).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Miftach pun meminta pihak berwenang menjemput bola untuk menindak aksi yang dilakukan oleh Ellham. PBNU, kata dia, hanya bisa memberikan sanksi administratif.

    “Ya yang berwajib [yang bisa menindak]. Kalau NU sanksinya administrasi. Pihak berwajib harus menjemput bola,” ucapnya.





    Ia mengatakan untuk mencegah agar kasus serupa tidak terulang, PBNU telah membentuk tim satuan tugas (satgas) untuk mengawasi tindakan-tindakan di luar batas saat berdakwah.

    “PBNU membentuk tim satgas, sudah dibentuk,” kata dia.

    Sebelumnya, Elham Yahya Luqman atau Gus Elham akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka usai videonya mencium anak-anak perempuan viral dan menuai kecaman publik.

    Dalam pernyataannya, Elham meminta maaf sebesar-besarnya dan mengakui tindakannya itu merupakan kekhilafan dan kesalahan.

    “Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elham Yahya Al-Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” kata Elham, dikutip Rabu (12/11).

    Elham mengaku akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting agar lebih berhati-hati dalam berdakwah serta menjaga etika di ruang publik. Dia juga berjanji akan memperbaiki cara berdakwahnya sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa.

    “Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang. Dan saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan dengan cara yang lebih bijak, sesuai dengan norma agama, etika dan budaya bangsa serta menjunjung tinggi akhlakul karimah,” katanya.

    (yoa/isn)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Reforma Agraria Bukan Sekadar Bagi-bagi Tanah

    November 24, 2025

    Klaten Gandeng KPPU Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha

    November 24, 2025

    Akuntabilitas Darurat Militer

    November 24, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Reforma Agraria Bukan Sekadar Bagi-bagi Tanah

    Berita Nasional November 24, 2025

    Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar usai memimpin rapat koordinasi bersama…

    Kapolri Perkuat Pengawasan Propam, Warga Bisa Lapor Polisi ‘Nakal’ di Halte hingga Hotel : Okezone News

    November 24, 2025

    Klaten Gandeng KPPU Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha

    November 24, 2025

    Ayah Tiri Alvaro Tewas di Ruang Konseling, Bukan di Tahanan

    November 24, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Reforma Agraria Bukan Sekadar Bagi-bagi Tanah

    November 24, 2025

    Kapolri Perkuat Pengawasan Propam, Warga Bisa Lapor Polisi ‘Nakal’ di Halte hingga Hotel : Okezone News

    November 24, 2025

    Klaten Gandeng KPPU Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Persaingan Usaha

    November 24, 2025

    Ayah Tiri Alvaro Tewas di Ruang Konseling, Bukan di Tahanan

    November 24, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.