Setelah terus mengurangi kepemilikannya di Apple, investor kawakan itu, melalui Berkshire Hathaway mengungkapkan investasi perdananya di induk Google, Alphabet.
Berkshire tercatat memborong saham Alphabet senilai 4,3 miliar Dolar AS atau sekitar Rp72 triliun.
Hingga 30 September 2025, konglomerasi tersebut memiliki 17,85 juta saham Alphabet. Langkah ini muncul di tengah aksi divestasi agresif Buffett terhadap saham Apple.
Mengutip Reuters, Sabtu 15 November 2025, masuknya Alphabet ke jajaran 10 saham terbesar Berkshire dinilai langkah besar, mengingat gaya investasi Buffett yang selama ini dikenal enggan menyentuh saham-saham teknologi.
Apple menjadi pengecualian karena dinilai Buffett lebih menyerupai perusahaan produk konsumen dibanding perusahaan teknologi murni.
Belum jelas apakah pembelian saham Alphabet dilakukan langsung oleh Buffett, dua manajer portofolio Berkshire Todd Combs dan Ted Weschler atau calon penerus Buffett, Greg Abel.
Namun, dalam RUPS 2019 Buffett dan mendiang Charlie Munger pernah mengakui bahwa Berkshire melakukan kesalahan besar karena tidak masuk ke Google lebih awal.
“Kami membuat kesalahan,” kata Munger saat itu.
Saat ini, Berkshire terus memangkas posisinya di Apple menjadi 238,2 juta saham pada kuartal III/2025. Secara total, Buffett telah melepas sekitar 75 persen dari kepemilikan awal Berkshire yang pernah menembus lebih dari 900 juta saham.
Meski terus dijual, Apple masih menjadi portofolio terbesar Berkshire dengan nilai sekitar 60,7 miliar Dolar AS atau Rp1.104 triliun.
Total valuasi portofolio saham Berkshire saat ini mencapai 283,2 miliar Dolar AS atau Rp4.729 triliun.

