New Orleans Pelicans memecat pelatih kepala Willie Green setelah awal musim NBA 2025-26 yang buruk dengan rekor 2-10, seperti diumumkan tim pada Sabtu (15/11).
Keputusan ini mengakhiri masa jabatan Willie Green selama lima tahun, di mana ia mencatatkan rekor 150-190 dan dua kali lolos ke playoff.
Meskipun demikian, keruntuhan awal musim Pelicans — yang ditandai dengan cedera, kekalahan telak, dan perkembangan yang terhenti — pada akhirnya menentukan Nasib Willie Green sebagai pelatih.
New Orleans memulai musim dengan rekor 0-6 dan mengalami beberapa penampilan terburuk dalam sejarah.
Menurut ESPN Research, Pelicans menjadi tim pertama dalam sejarah liga yang kalah dalam tiga dari enam pertandingan pertamanya dengan selisih 30 poin atau lebih, dan kebobolan setidaknya 120 poin dalam lima pertandingan pertamanya, sebuah rekor franchise pertama.
Kesulitan mereka berlanjut hingga pertengahan November, termasuk empat kekalahan beruntun yang diakhiri dengan kekalahan 118-104 dari Los Angeles Lakers pada Jumat.
Tim ini saat ini berada di peringkat lima terbawah dalam efisiensi serangan dan pertahanan.
Wakil presiden eksekutif operasi basket Joe Dumars menekankan bahwa keputusan tersebut tidak didasarkan pada rekor semata, tetapi pada ketidakjelasan arah organisasi.
“Tidak ada target kemenangan atau playoff,” kata Dumars. “Kami harus menetapkan siapa kami ke depannya, dan saya tidak melihat itu terjadi.”
Asisten pelatih James Borrego akan mengambil alih sebagai pelatih kepala interim untuk sisa musim ini.
Borrego, yang sebelumnya memimpin Charlotte Hornets, merupakan kandidat utama untuk beberapa posisi pelatih kepala pada 2024 dan menolak tawaran dari Knicks dan Nuggets untuk tetap di New Orleans.
Dumars menyatakan akan memberikan Borrego wewenang penuh atas rotasi pemain dan pengembangan pemain, tanpa mandat terkait waktu bermain untuk rookie Jeremiah Fears atau Derik Queen.
Kesulitan Pelicans musim ini diperparah oleh cedera serius pada pemain kunci.
Zion Williamson hanya tampil dalam lima pertandingan karena masalah otot paha lagi — musim keempat berturut-turut ia terkena cedera serupa.
Saat sehat, Williamson tetap sangat produktif, dengan rata-rata 22,8 poin, 6,8 rebound, 4,6 assist, dan 2,0 steal.
Namun, absennya yang terus-menerus, ditambah cedera pada Jordan Poole (cedera otot paha) dan Dejounte Murray (pemulihan Achilles), membuat Pelicans sangat kekurangan pemain.
Penambahan pemain di luar musim Poole dan Kevon Looney diharapkan dapat mendukung upaya tim untuk bersaing, terutama setelah New Orleans menukar kedua pilihan putaran pertama 2026 mereka.
Pelicans mengorbankan pilihan putaran pertama 2026 yang tidak dilindungi untuk mendapatkan Derik Queen — yang tampil impresif dengan waktu bermain yang lebih banyak — dan menukar pilihan putaran pertama 2026 lainnya ke Indiana untuk memilih di urutan ke-23 dalam draft 2025.
Meskipun ada risiko jangka panjang, Dumars mengatakan dia fokus pada pengembangan inti muda daripada khawatir tentang modal draft yang sudah dihabiskan.
Willie Green, asisten pelatih yang dihormati di Phoenix sebelum direkrut pada 2021, sebelumnya memimpin Pelicans meraih 49 kemenangan pada musim 2023-24 sebelum tersingkir di putaran pertama.
Kepindahannya terjadi setelah perombakan organisasi yang dimulai pada April ketika David Griffin digantikan oleh Dumars.
Dengan kedatangan Borrego, New Orleans kini berupaya menstabilkan musim yang dimulai dengan harapan — dan kini tuntutan — untuk identitas baru.
Artikel Tag: Willie Green
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pelatih-willie-green-dipecat-pelicans-james-borrego-sementara-ambil-alih
