Purwojati – Dua anggota Pramuka Penggalang terbaik dari Kwarran Purwojati, Irfan Maulana dan Alyatun Nida, turut menjadi delegasi dalam kegiatan Pertemuan Bela Negara bagi Pramuka Penggalang Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 15 November 2025, bertempat di Sanggar Bakti Pramuka Kwartir Cabang Banyumas, dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan tingkat cabang ini menghadirkan ratusan peserta dari berbagai kwarran se-Kabupaten Banyumas. Tujuannya adalah menanamkan pemahaman mendalam tentang bela negara kepada generasi muda, khususnya anggota Pramuka Penggalang sebagai kader yang siap mengabdi dan turut menjaga keutuhan bangsa.
Materi Utama: Makna dan Nilai-Nilai Bela Negara
Dalam sesi pertama, peserta mengikuti materi “Makna dan Nilai-nilai Bela Negara”, yang disampaikan secara interaktif dan penuh semangat. Mereka diajak memahami bahwa bela negara bukan hanya tentang mengangkat senjata, namun juga tentang:
-
Menumbuhkan cinta tanah air
-
Menjaga persatuan dan kesatuan
-
Rela berkorban demi bangsa
-
Menaati aturan dan kedisiplinan
-
Berkontribusi melalui hal-hal kecil di lingkungan masing-masing
Pemateri menekankan bahwa generasi muda hari ini adalah benteng masa depan yang memiliki peran vital dalam menjaga Indonesia tetap damai, bersatu, dan bermartabat.
Refleksi Bela Negara: Menulis Esai “Apa yang Akan Aku Lakukan untuk Bela Negara”
Pada sesi berikutnya, peserta diajak melakukan refleksi pribadi melalui penulisan esai dengan tema “Apa yang akan aku lakukan untuk Bela Negara?”.
Melalui kegiatan ini, Irfan dan Alyatun diminta untuk menggali komitmen diri serta mengungkapkan sikap nyata sebagai wujud bela negara versi mereka.
Irfan menuliskan tentang perannya sebagai pelajar yang ingin menjaga nama baik sekolah dan pramuka dengan giat belajar serta berperilaku disiplin. Sementara Alyatun mengungkapkan tekadnya untuk menyebarkan kebaikan dan menjaga kerukunan antar teman sebagai bentuk kontribusi kecil yang berdampak besar bagi lingkungan.
Testimoni Peserta
Irfan Maulana mengaku bangga bisa menjadi wakil Kwarran Purwojati.
“Kegiatan ini bikin aku makin paham kalau bela negara itu bukan hal yang jauh atau menakutkan. Justru dimulai dari diri sendiri—disiplin, membantu orang tua, menjaga lingkungan, dan semangat belajar. Aku senang bisa ikut kegiatan ini karena memberi aku motivasi untuk jadi lebih baik.”
Sementara itu, Alyatun Nida merasakan pengalaman berharga dan penuh pelajaran.
“Aku jadi sadar kalau setiap tindakan kecil yang kita lakukan itu bisa jadi bentuk bela negara. Nggak harus besar, tapi konsisten. Acaranya seru, penuh teman baru, dan aku jadi lebih semangat buat berkontribusi sebagai Pramuka Penggalang.”
Dukungan dari Ka Kwarran Purwojati
Ka Kwarran Purwojati, Kak Sodiqun Wahab, S.Pd.SD, memberikan apresiasi atas keikutsertaan kedua peserta ini.
“Kami bangga dengan Irfan dan Alyatun. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun karakter generasi muda agar semakin cinta tanah air dan memiliki kesadaran bela negara sejak dini. Semoga ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada teman-teman di pangkalan masing-masing.
Melalui kegiatan Pertemuan Bela Negara 2025 ini, Pramuka Penggalang diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Delegasi Kwarran Purwojati telah membawa semangat positif, pengetahuan baru, dan komitmen untuk terus berkontribusi bagi bangsa sesuai peran mereka sebagai anggota Pramuka.
Pewarta : Nandita Widyatmoko 
