Berita Badminton : Ratu bulu tangkis asal Taiwan, Tai Tzu Ying, menjalani operasi lutut kiri dan kanannya tahun ini dan baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya di media sosial, yang disambut baik oleh banyak pemain dan media. Penulis bulu tangkis ternama Amanda Bloss memuji Tai sebagai seniman lapangan yang mendefinisikan ulang teknik bulu tangkis.
Penulis bulu tangkis Amanda Bloss menulis bahwa Tai Tzu Ying adalah musuh bebuyutan, mengangkat setiap pertandingan menjadi pertunjukan dengan kreativitas yang menakjubkan. Tak seorang pun dapat meniru variasi pukulannya yang tak terhitung jumlahnya; keahliannya tak tertandingi.
Tai Tzu-ying dipuji sebagai “Ratu Tipu Daya” dan pesulap waktu. Dalam sepersekian detik itu, ia menghapus ruang bagi prediksi lawannya, mendominasi ritme seluruh pertandingan, dan mengubah lapangan menjadi panggungnya.
Amanda Bloss percaya bahwa para pemain tunggal putri yang berkompetisi dengan Tai Tzu-ying di era yang sama merupakan bagian dari era yang luar biasa ini, masa keemasan tunggal putri, di mana seratus bunga bermekaran, persaingannya ketat, dan gaya bermainnya sangat kreatif.
Amanda Bloss juga menulis bahwa pertandingan Tai Tzu-ying tidak pernah sesuai skenario; ia terkadang melakukan kesalahan berulang, memberi lawan kesempatan untuk menyalipnya, dan kemudian melakukan serangan balik yang luar biasa dalam situasi yang tampaknya tanpa harapan.
Amanda Bloss memuji bakat Tai Tzu-ying, menyebutnya sebagai interpretasi bulu tangkis yang paling murni dan brilian. Ia memikat para komentator, memukau para penggemar, dan mengingatkan dunia bahwa bulu tangkis bukan sekadar olahraga, melainkan panggung untuk menunjukkan bakat, keberanian, dan kegembiraan.
Amanda Bloss menutup pidatonya dengan mengucapkan doa restu, “Terima kasih, Tai Tzu-ying. Semoga engkau terus bersinar di babak selanjutnya dalam hidupmu.”
Artikel Tag: Tai Tzu Ying, Amanda Bloss, Taiwan, Pensiun
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/penulis-terkenal-amanda-bloss-puji-tai-tzu-ying-bagai-seniman-bulu-tangkis
