Berita Liga Spanyol: Musim lalu, titik terendah Aurelien Tchouameni terjadi ketika ia bermain sebagai bek tengah Real Madrid, dan setelah beberapa pertandingan yang kurang memuaskan, ia dicemooh di Santiago Bernabeu.
“Bernabeu mencemooh saya? Pertama-tama, Anda harus ingat bahwa di El Clasico, saya bermain sebagai bek tengah, bukan di posisi saya yang biasa. Ketika saya meninggalkan lapangan, saya tahu saya tidak bermain bagus,” ujar Aurelien Tchouameni. “Dengan sangat cepat, saya mendapat kesan bahwa saya dianggap sebagai salah satu penyebab,” tambahnya.
Mengungkapkan perasaannya menjelang pertandingan berikutnya melawan Celta Vigo, Tchouameni berkata, “Sehari sebelum pertandingan melawan Celta, saya berkata pada diri sendiri: ‘Kita lihat saja apa yang terjadi besok di Bernabeu’.”
“Saat pemanasan, tidak terjadi apa-apa. Pertandingan dimulai dan saya bermain di lini tengah. Saya cukup percaya diri karena memang itulah posisi saya. Kami memulai, saya menerima bola, lalu ejekan mulai terdengar,” tambahnya.
Pemain Prancis itu kemudian mengenang betapa terkejutnya ia karena ejekan-ejekan itu ditujukan kepadanya dan bagaimana ia akhirnya bisa menerima hal itu.
“Anda tidak bisa melihatnya di TV, tetapi dalam hati saya, saya berpikir, ‘Apakah itu untuk saya?’. Lalu Lucas Vazquez juga dicemooh. Saya berpikir: ‘Oke, ini Lucas dan saya’.”
Meskipun dicemooh di stadionnya sendiri, Tchouameni menangani situasi tersebut dengan anggun dan dewasa dan ia mengungkapkan keputusan di lapangan yang terpaksa ia buat saat itu.
“Saya mendapatkan bola tiga atau empat kali dan selalu dicemooh. Pada saat itu, ada dua pilihan: Anda merajuk, atau Anda memainkan permainan Anda dan, seiring Anda melakukan hal-hal baik, cemoohan-cemoohan itu akan hilang. Saya bermain hebat hari itu,” kenangnya.
Artikel Tag: Aurelien Tchouameni, Real Madrid, Santiago Bernabeu
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/aurelien-tchouameni-curhat-ketika-dicemooh-di-santiago-bernabeu
