Komandan Korps Brimob (Dankornrimob), Komjen Ramdani Hidayat menjelaskan pelatihan tersebut mencakup perlindungan warga sipil, respon kemanusiaan, kedisiplinan rules of engagement, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika operasi internasional. Ia menakankan bahwa Polri siap mendukung kebijakan Presiden dalam menjaga perdamaian dan membantu warga Gaza jika diminta menjalankan mandat PBB.
“Dengan rekam jejak yang kuat serta pengalaman yang diakui dunia internasional, Polri siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga perdamaian, melindungi hak asasi manusia, dan menolong saudara-saudara kita di Gaza, apabila Indonesia kelak diminta menjalankan mandat tersebut,” kata Ramdani dalam keterangan resmi yang dikutip redaksi di Jakarta Selasa, 17 November 2025.
Sementara itu, Kadivhubinter Irjen Amur Chandra menegaskan kesiapan Polri berkontribusi sesuai amanat UUD 1945 untuk ketertiban dunia dan keadilan sosial.
Dalam lima tahun terakhir, Polri telah menunjukkan keberhasilan di misi PBB, termasuk di MINUSCA, Republik Afrika Tengah. Patroli malam, perlindungan warga, dan stabilisasi keamanan mendapat pengakuan dari PBB, bahkan Indonesia mendapat penghargaan dari Sekjen PBB atas kualitas pasukannya.
Polri juga terus meningkatkan kapasitas internasional melalui Police Peacekeeping Training Center, termasuk menambah keterlibatan polisi wanita dalam misi global. Menurut Amur, dedikasi, profesionalisme, dan kepedulian kemanusiaan para personel telah mengharumkan nama Polri dan Indonesia di kancah internasional.
“Seluruh anggota satgas yang telah mengemban tugas negara bekerja dengan profesional dan sungguh-sungguh. Melalui kerja keras, kedisiplinan, serta kepedulian terhadap kemanusiaan dan perdamaian dunia, para personel telah mengharumkan nama Polri, bangsa, dan negara di kancah internasional, sekaligus menunjukkan dedikasi Indonesia dalam mendukung misi perdamaian dunia,” kata Amur.

