Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi III DPR menyetujui tujuh calon anggota Komisi Yudisial (KY) yang mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) selama dua hari 18-19 November 2025.
Komisi III DPR menggelar rapat pleno pengambilan keputusan terbaik hasil uji kelayakan tersebut pada hari kedua. Sebanyak delapan fraksi di Komisi III menyetujui tujuh calon yang diusulkan panitia seleksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Atas pandangan yang dibacakan juru bicara fraksi-fraksi, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian persetujuan atau tidak memberikan persetujuan Komisi yudisial 2025-2030 yaitu, delapan fraksi memberikan persetujuan terhadap tujuh calon anggota Komisi Yudisial,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Sari Yuliati dalam rapat.
Hasil fit and proper test selanjutnya akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk secara resmi disahkan, sebelum kemudian dilantik.
“Apakah kesimpulan ini dapat kita sepakati?” Kata Sari meminta persetujuan rapat, “setuju,” jawab mereka kompak.
“Dan hasil pemberian persetujuan Komisi III akan disampaikan dalam rapat Paripurna DPR RI terdekat,” imbuhnya.
Perwakilan Fraksi PDIP, Safaruddin dalam pandangannya menilai KY harus memiliki keberpihakan terhadap pencari keadilan.
Menurut dia, KY harus hadir sebagai benteng moral para hakim dan sebagai benteng terakhir pencari keadilan.
“Oleh karena itu Komisi Yudisial harus hadir sebagai benteng moral yang menjaga agar hakim tidak menyalahgunakan kewenangan yang dapat merugikan rakyat,” kata Safaruddin.
Berikut daftar lengkap 7 calon anggota KY:
1. F. Williem Saija – mantan hakim
2. Setyawan Hartono – mantan hakim
3. Anita Kadir – praktisi hukum
4. Desmihardi – praktisi hukum
5. Andi Muhammad Asrun – akademisi
6. Abdul Chair Ramadhan – akademisi hukum
7. Abhan – tokoh masyarakat
(thr/wis)
[Gambas:Video CNN]
