Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak lima korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum ditemukan hingga hari ketujuh pencarian.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut operasi pencarian diperpanjang 3 hari jika hingga hari ini seluruh korban belum ditemukan.
“Ini waktunya diperpanjang tiga hari. Kita doakan mudah-mudahan yang lima lagi dapat segera ditemukan untuk diserahkan kepada keluarganya,” kata Tito usai meninjau lokasi, Rabu (19/11) seperti dikutip dari detikJateng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menyebut penanganan bencana di Cilacap sudah berjalan baik. Hal ini dilihat dari jumlah personel dan penanganan yang terorganisasi.
“Penanganan di sini berlangsung cukup baik, sistematis, terorganisir dengan sangat baik. Kekuatan cukup, logistik juga cukup,” ujar eks Kapolri itu.
Tito juga menjelaskan terdapat 16 rumah terdampak longsor. Korban luka telah mendapat perawatan, sementara sejumlah warga harus diungsikan.
“Rumah yang terkena longsor sedang diungsikan, tapi sudah disiapkan hunian sementara oleh BNPB bersama Bupati. Nanti juga akan disiapkan hunian tetap dari BNPB,” jelasnya.
Tito mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto bahkan sampai memberikan perhatian besar terhadap rangkaian bencana di Cilacap dan Banjarnegara.
“Bapak Presiden memberikan atensi sangat khusus. Beliau menugaskan menteri dan kepala lembaga untuk turun langsung, termasuk saya, Kepala BNPB, Menko PMK, Menteri PU, untuk memobilisasi semua supaya permasalahan ini menjadi lebih ringan,” ujarnya.
Jumlah korban longsor yang berhasil dievakuasi tim SAR pada hari ketujuh pascabencana, sejauh ini mencapai 18 orang. Sementara 5 korban masih dalam pencarian tim SAR menggunakan alat berat.
Baca berita lengkapnya di sini.
[Gambas:Video CNN]
