Tiga pria ditangkap pada Senin (17/11) setelah diduga mencoba menyuap seorang juri dengan uang tunai hingga $100.000 selama sidang narkoba federal di Brooklyn yang melibatkan mantan petinju kelas berat Goran Gogic.
Upaya suap yang berani tersebut memaksa Hakim Joan Azrack untuk membubarkan seluruh juri tepat saat pembacaan dakwaan akan dimulai, mengganggu kasus yang melibatkan salah satu konspirasi penyelundupan kokain terbesar yang pernah diadili di Amerika Serikat.
Menurut John Marzulli, juru bicara jaksa federal di Brooklyn, juri anonim baru akan dibentuk saat persidangan dilanjutkan sekitar sebulan lagi, dengan rapat status dijadwalkan pada 17 Desember.
Goran Gogic, warga negara Montenegro dan mantan petinju profesional, didakwa bersekongkol menyelundupkan 20 ton kokain dari Kolombia ke Eropa menggunakan kapal kargo komersial yang melewati pelabuhan AS.
Ia telah membantah tuduhan tersebut, dan pengacaranya belum memberikan komentar.
Jaksa AS Francisco Navarro memberitahu pengadilan bahwa ketiga orang yang ditangkap mendekati seorang anggota juri dan menawarkan $100.000 untuk memastikan putusan tidak bersalah.
Penyelidik percaya bahwa para pria tersebut mungkin telah memperoleh informasi rahasia juri dari “orang-orang yang terkait dengan persidangan ini.”
Pengacara Goran Gogic, Joseph Corozzo, memberitahu kliennya bahwa persidangan tidak akan dilanjutkan pada hari itu karena juri telah terkompromi.
Salah satu terdakwa, Mustafa Fteja, dibebaskan dengan jaminan $150.000 setelah sidang pada Selasa, sementara dua lainnya—Valmir Krasniqi dan Afrim Kupa—ditahan menunggu sidang selanjutnya.
Tidak ada yang diharuskan mengajukan pleidoi selama sidang awal mereka. Pejabat penegak hukum menggambarkan Gogic sebagai “pengedar narkoba besar” yang beroperasi dalam skala besar.
Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa skema suap berlangsung selama beberapa hari.
Fteja, yang sudah mengenal anggota juri yang diidentifikasi sebagai “John Doe #1”, berulang kali meneleponnya pada Kamis sebelum mengatur pertemuan di Staten Island.
Selama pertemuan tersebut, Fteja memberitahu anggota juri bahwa rekan-rekannya di Bronx siap membayar untuk suara tidak bersalah.
Dua hari kemudian, dalam pertemuan kedua, Fteja menaikkan tawaran menjadi antara $50.000 dan $100.000.
Penyelidik merekam beberapa percakapan di mana para terdakwa membahas skema suap dalam bahasa Albania dan Inggris.
Goran Gogic, yang bertarung secara profesional di Jerman dari 2001 hingga 2012 dan memiliki rekor 21-4-2, kini dihadapkan pada tuduhan berdasarkan Undang-Undang Penegakan Hukum Narkotika Maritim.
Jika terbukti bersalah, ia dapat dijatuhi hukuman 10 tahun hingga seumur hidup di penjara federal.
Jaksa penuntut mengatakan Gogic dan rekan-rekannya bekerja sama dengan awak kapal kargo untuk mengangkut kokain dari perahu cepat ke kontainer pengiriman di rute dekat Kolombia, Ekuador, dan Peru.
Kasus ini melibatkan beberapa penyitaan besar, termasuk 1.437 kg kokain yang disita dari MSC Carlotta di New York–New Jersey pada Februari 2019 dan 17.956 kg yang disita dari MSC Gayane di Philadelphia pada Juni 2019—salah satu penyitaan kokain terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Artikel Tag: Goran Gogic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/tiga-pria-ditangkap-atas-dugaan-suap-juri-dalam-sidang-narkoba-goran-gogic
