Nvidia, perusahaan favorit di sektor Kecerdasan Buatan (AI), melaporkan pendapatan dan laba kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi. Selain itu, proyeksi penjualan kuartal keempat yang lebih kuat memperkuat keyakinan bahwa permintaan chip AI, termasuk generasi terbaru Blackwell, sangat tinggi.
Lonjakan saham Nvidia sebesar lebih dari 4 persen dalam perdagangan setelah jam bursa sontak menyebar ke pasar Asia:
Saham-saham terkait chip seperti SoftBank dan Tokyo Electron melonjak tajam (masing-masing 8 persen dan hampir 7 persen).
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan laju indeks ASX 200, Australia sebesar 1 persen. Indeks berlanjut melaju 0,99 persen atau 83,60 poin ke 8.531,50.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melompat 2,63 persen dan berlanjut menanjak 2,16 persen ke posisi 4.014,36. Kosdaq melonjak 1,75 persen. Indeks Nikkei 225, Jepang melompat 3,35 persen atau 1.626,42 poin ke level 50.164,12, setelah dibuka meloncat 3,7 persen. Topix melonjak 1,67 persen..
Sentimen positif global ini juga memengaruhi pasar domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan dan memantapkan posisinya di atas level psikologis 8.400. Kemarin, IHSG mengakhiri sesi perdagangan dengan kenaikan 0,53 persen menjadi 8.406.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange ditutup meningkat 0,82 persen ke 18,48 Dolar AS.
Kinerja fantastis Nvidia memberikan suntikan kepercayaan besar terhadap masa depan AI, mendorong hampir seluruh bursa saham Asia untuk dibuka melaju kencang.

