“Alhamdulillah kami kembali menemukan tiga jenazah di sektor A2 dan C2 dimana untuk di sektor A2, dua korban tertimbun sedalam satu meter dan untuk yang di C2 ditemukan di ujung longsoran tertimbun setengah meter,” kata Kepala Basarnas Semarang Budiono dikutip dari RMOLJateng.
Tim SAR gabungan harus berpacu dengan waktu untuk melakukan pencarian mengingat cuaca yang mendung dan dikhawatirkan turun hujan.
Berdasarkan informasi dari BMKG Banjarnegara, untuk cuaca di wilayah Pandanarum diprediksi hingga dua hari kedepanĀ akan turun hujan.
“Untuk saat ini tim masih melanjutkan pencarian dengan di bantu 12 eskavator. Semoga semakin cepat dan banyak korban yang ditemukan,” pungkas Budiono.
Dengan ditemukan tiga jenazah tersebut, total sudah enam korban longsor ditemukan dan menyisakan 22 orang lagi yang diduga masih tertimbun longsoran.
Sebelumnya, tanah longsor menimpa Dusun Situkung, Desa Pandanarum pada Minggu 16 November 2025 yang diduga dipicu oleh curah hujan sangat tinggi selama beberapa jam. 
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

