Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Cristian Chivu Akui Luka Kekalahan Derby Bisa Pengaruhi Inter Milan

    November 24, 2025

    Rekening Nganggur 5 Tahun Jadi Dormant, Ini Aturan Baru OJK : Okezone Economy

    November 24, 2025

    Kiai Sepuh Bakal Kumpul di Lirboyo Bahas Kisruh PBNU

    November 24, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Harga Minyak Tertekan di Akhir Pekan

    Harga Minyak Tertekan di Akhir Pekan

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 21, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent ditutup di 63,38 Dolar AS per barel atau turun 0,2 persen, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun menjadi 59,14 Dolar AS per barel, melemah 0,5 persen.


    Kedua patokan harga minyak itu sebenarnya sempat naik di awal sesi perdagangan karena laporan penurunan stok minyak mentah AS, yang lebih besar dari perkiraan. Data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan bahwa stok minyak mentah turun 3,4 juta barel dalam seminggu, jauh di bawah proyeksi analis.

    Namun, kabar mengenai proposal damai AS-Rusia kembali menekan sentimen pasar. Usulan tersebut mencakup penyerahan sebagian wilayah Ukraina kepada Rusia serta pengurangan kekuatan militer Ukraina, dua hal yang sebelumnya ditolak keras oleh Presiden Volodymyr Zelensky. Meski begitu, Zelensky mengatakan akan mempelajarinya lebih lanjut dan berdiskusi dengan AS.



    Analis menilai sikap Zelensky yang tidak langsung menolak proposal itu mengejutkan pasar. Selain itu, pelaku pasar juga menunggu apakah sanksi baru AS terhadap perusahaan minyak Rusia, seperti Rosneft dan Lukoil, akan tetap berlaku mulai Jumat. Jika proses damai menunjukkan kemajuan, sanksi tersebut berpotensi ditunda.

    Sementara itu, kenaikan stok bensin dan distilat di AS memberi sinyal bahwa konsumsi bahan bakar mulai melambat, sehingga ikut menekan harga minyak.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Indonesia Perlu Maritimisasi

    November 24, 2025

    UMKM Diserbu Pembeli

    November 23, 2025

    Eks Dirut ASDP Divonis 4,5 Tahun Meski Tak Terima Uang, Kok Bisa?

    November 23, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Cristian Chivu Akui Luka Kekalahan Derby Bisa Pengaruhi Inter Milan

    Berita Olahraga November 24, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Italia: Cristian Chivu tidak mengakui bahwa Inter Milan punya masalah dengan serangan…

    Rekening Nganggur 5 Tahun Jadi Dormant, Ini Aturan Baru OJK : Okezone Economy

    November 24, 2025

    Kiai Sepuh Bakal Kumpul di Lirboyo Bahas Kisruh PBNU

    November 24, 2025

    Bantu Newcastle Kalahkan Man City, Harvey Barnes Mengaku Hepi

    November 24, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Cristian Chivu Akui Luka Kekalahan Derby Bisa Pengaruhi Inter Milan

    November 24, 2025

    Rekening Nganggur 5 Tahun Jadi Dormant, Ini Aturan Baru OJK : Okezone Economy

    November 24, 2025

    Kiai Sepuh Bakal Kumpul di Lirboyo Bahas Kisruh PBNU

    November 24, 2025

    Bantu Newcastle Kalahkan Man City, Harvey Barnes Mengaku Hepi

    November 24, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.