Sejak 2022 Rusia telah melarang konten yang dinilai mempromosikan hubungan sesama jenis dan kemudian menyatakan “gerakan LGBT internasional” sebagai organisasi ekstremis. Walau tidak ada daftar resmi buku terlarang, pada 2024 salah satu peritel besar dilaporkan menarik lebih dari 250 judul karena dugaan pelanggaran aturan tersebut, termasuk beberapa karya King.
“Penarikan ini bersifat sementara,” kata AST, salah satu penerbit besar Rusia, dikutip dari RT, Jumat 21 November 2025.
Mereka mengklaim sedang memperbarui penandaan produk sesuai hukum Rusia, terutama terkait batasan usia dan peringatan konten. Selama ini It diberi label 16+, namun aturan terbaru mewajibkan buku bertema LGBT atau mengandung adegan seksual diberi label 18+.
Sementara itu, platform penjualan daring Wildberries menegaskan bahwa mereka sepenuhnya mematuhi regulasi dan tidak menjual produk yang dilarang di wilayah Rusia.
Stephen King sendiri menghentikan kerja sama dengan penerbit Rusia pada Maret 2022, tepat setelah perang Ukraina pecah. Ia secara terbuka mendukung Kiev dan beberapa kali menuduh militer Rusia membunuh warga sipil.

