Dalam pernyataannya, Gedung Putih menegaskan bahwa tidak ada pejabat AS yang akan berpartisipasi dalam pembicaraan resmi.
“Amerika Serikat tidak berpartisipasi dalam pembicaraan resmi di G20 di Afrika Selatan” tegas Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, seperti dimuat AFP pada Jumat, 21 November 2025.
Sebelumnya, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyebut bahwa AS melakukan perubahan sikap di menit-menit terakhir terkait kehadirannya. Ia menggambarkan adanya perubahan pikiran dari Washington, yang menurutnya menjadi pertanda baik.
“Amerika Serikat memiliki perubahan pikiran untuk berpartisipasi dalam satu atau lain bentuk dalam KTT ini,” ujar Ramaphosa.
Namun, Leavitt membantah klaim tersebut dan menegaskan ketidakhadiran AS bukan tanpa alasan. Ia juga menyinggung komentar Ramaphosa yang dinilai tidak menghormati pemerintah AS.
“Saya melihat Presiden Afrika Selatan berbicara sedikit menyinggung Amerika Serikat dan bahasa itu tidak dihargai oleh presiden maupun timnya,” ujar Leavitt.
Meski menolak mengikuti diskusi resmi, Gedung Putih menyebut bahwa duta besar AS akan hadir dalam seremoni serah terima, mengingat AS akan menjadi tuan rumah KTT G20 tahun depan. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung di klub golf milik Trump di Florida.

