Transformasi digital tersebut mendorong Bank Mandiri menjadi pemimpin industri dalam transaksi keuangan berbasis digital.
Tiga solusi utama mulai dari Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan Kopra by Mandiri, kini menjadi closed-loop ecosystem yang saling terintegrasi, menghadirkan pengalaman layanan finansial yang menyeluruh bagi nasabah.
Senior Vice President (SVP) Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, Yohan Sugiono, menyatakan Platform Kopra by Mandiri berhasil mengelola nilai transaksi lebih dari Rp22.000 triliun hingga Oktober 2025, tumbuh 22 persen year on year (YoY), dengan volume transaksi mencapai 1,2 miliar transaksi yang mengalami peningkatan 14 persen year on year (YoY).
Fitur-fitur unggulan seperti bulk payment hingga 50.000 transaksi, personalisasi biller industri, serta monitoring real-time untuk Letter of Credit (LC) dan Bank Garansi menjadi diferensiasi utama yang meningkatkan efisiensi bisnis nasabah.
Sedangkan layanan Livin’ by Mandiri telah digunakan oleh 35,8 juta pengguna meningkat 27 persen YoY hingga Oktober 2025. Super app dari bank bersandi saham BMRI ini telah memproses nilai transaksi mencapai Rp 3.620 triliun, naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, Livin’ Merchant terus menjadi motor digitalisasi UMKM dengan lebih dari 3 juta merchant, di mana 62 persen penggunanya berasal dari luar kota besar, memanfaatkan fitur seperti multi-outlet management, integrasi sistem F&B, QR Table ordering, hingga pemesanan stok barang langsung ke distributor di ekosistem Bank Mandiri.
Livin’ Merchant telah mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 166 persen dan pertumbuhan volume transaksi 172 persen dibanding tahun sebelumnya.
Berbekal kinerja unggulan dan inovasi yang konsisten, kata Yohan, Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan Indonesia’s Best Transaction Bank dalam ajang Euromoney Transaction Banking Awards 2025.
Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan Bank Mandiri dalam menunjukkan kinerja keuangan yang sehat, didukung oleh pertumbuhan aset yang kuat, penguatan ekosistem bisnis, serta inovasi digital yang masif dan konsisten dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus berjalan beriringan dengan percepatan transformasi digital,” kata Yohan dalam keterangan tertulis, Sabtu 22 November 2025.
Lebih jauh, Yohan menegaskan bahwa Bank Mandiri akan terus meningkatkan kapabilitas seluruh layanan digitalnya agar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha yang terus berkembang.
Langkah ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan percepatan transformasi ekonomi, peningkatan produktivitas nasional, serta penguatan sektor-sektor produktif.
“Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bergerak dengan semangat Sinergi Majukan Negeri, menghadirkan layanan terbaik, dan memperkuat peran Bank Mandiri sebagai penggerak utama perekonomian nasional,” demikian Yohan.

