Houston Rockets akan menjamu Denver Nuggets pada Jumat (21/11) malam atau Sabtu pagi WIB dalam pertandingan krusial NBA Cup yang mempertemukan dua tim teratas di Grup C Wilayah Barat.
Pertarungan ini sangat ketat, dengan kelima tim di grup memiliki rekor identik 1-1, meskipun Rockets dan Nuggets memimpin dalam selisih poin.
Di klasemen musim reguler Konferensi Barat, Houston dan Denver juga termasuk di antara tiga tim teratas. Mereka juga memimpin NBA dalam rating serangan dan poin per game.
Pada Rabu di Cleveland, Houston Rockets (10-3, 1-1) kembali menggunakan “skyline lineup” yang mereka gunakan dalam dua pertandingan pertama musim ini untuk menyaingi frontcourt tinggi Cavaliers yang dipimpin oleh forward Evan Mobley, Pemain Bertahan Terbaik NBA musim lalu, dan center Jarrett Allen.
Akhirnya, Alperen Sengun terbukti mampu memikul beban untuk Houston.
Forward bertenaga ini mencetak 28 poin, 11 rebound, dan tujuh assist, mendominasi pertandingannya melawan Mobley untuk memimpin Rockets meraih kemenangan 114-104, kemenangan kelima berturut-turut mereka.
Setelah Cavaliers memperkecil defisit 22 poin di kuarter ketiga menjadi selisih satu skor di kuarter keempat, Sengun mencetak 12 poin, tiga rebound, dan dua assist di kuarter terakhir untuk membantu Rockets meraih kemenangan.
Setiap kali Houston Rockets membutuhkan poin dengan mendesak, Sengun selalu tampil.
“Sudah lama seperti itu. Saya mengambil tanggung jawab itu sekarang,” kata Sengun. “Saya tahu apa yang harus dilakukan, jadi saya mengambil tanggung jawab itu. Saya berusaha menyelesaikan pertandingan setiap kali.”
Houston Rockets memanfaatkan keunggulan ukuran mereka — dengan Steven Adams bermain bersama Sengun — untuk mendominasi rebound (plus-12), poin kedua (plus-15), dan poin di area cat (plus-8).
Meskipun Houston Rockets segera beralih dari formasi dua pemain besar, kemampuan mereka untuk mendominasi lawan tidak berkurang.
“Saya merasa hal itu memberi kami kesempatan untuk menang di setiap pertandingan,” kata guard cadangan Rockets, Aaron Holiday, yang mencetak 14 dari 18 poinnya di kuarter keempat. “Hanya dengan bermain fisik dan keras, itu membantu kami tetap bersaing di setiap pertandingan.”
The Nuggets (11-3, 1-1) merespons kekalahan yang mengakhiri rekor tujuh kemenangan beruntun mereka oleh Chicago Bulls awal pekan ini dengan kemenangan tandang 125-118 atas New Orleans Pelicans pada Rabu.
Nikola Jokic melanjutkan performa triple-double-nya (28 poin, 11 rebound, 12 assist) sementara Peyton Watson mencetak 32 poin tertinggi dalam kariernya bersama 12 rebound.
Nuggets telah memenangkan delapan dari 10 pertandingan terakhir mereka dan unggul setengah pertandingan dari Rockets di Wilayah Barat, dengan kedua tim tertinggal dari Oklahoma City.
Kemenangan di New Orleans tidak sempurna. Jokic melakukan sembilan turnover dan dikeluarkan karena pelanggaran di akhir pertandingan.
Denver memiliki keunggulan 19 poin yang menyusut menjadi enam di menit-menit akhir, sambil kebobolan 24 poin dari 20 turnover dan mengulangi masalah di akhir pertandingan seperti saat kalah dua poin di Portland pada 31 Oktober.
“Kami memiliki 20 turnover total, dan kami harus lebih baik dalam menjaga bola,” kata pelatih Nuggets David Adelman. “Kami tidak boleh kebobolan 24 poin akibat kesalahan. Ini akan menjadi video yang bagus untuk ditonton bersama para pemain.
“Beberapa hal yang mencolok yang kami lihat di pertandingan Portland, kami juga melihatnya di akhir pertandingan ini. Kami harus terus menonton rekaman saat kami berlatih (dan) membahas hal-hal tersebut, basket situasional. Kami hanya perlu menyelesaikan pertandingan dengan lebih baik, itu intinya.”
Artikel Tag: Houston Rockets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-cup-denver-nuggets-vs-houston-rockets-22-nov-2025
