Bandung, CNN Indonesia —
Polrestabes Bandung gagalkan aksi kelompok geng motor yang diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Jalan Terusan Jakarta, Minggu dini hari, (23/11). Operasi ini dilakukan oleh Tim Prabu dan Patroli Gabungan Polrestabes Bandung dalam rentang waktu pukul 00.00 hingga 05.00 WIB.
Situasi berawal ketika Tim Prabu yang tengah berpatroli mendapati sekelompok remaja berkumpul secara mencurigakan di wilayah hukum Polsek Kiaracondong-Antapani. Melihat kedatangan petugas, para remaja itu langsung melarikan diri. Tim menilai gerak-gerik kelompok tersebut mengarah pada rencana tawuran.
Petugas kemudian melakukan penyisiran di jalur pelarian dan menemukan sekira 15 orang. Mereka diduga sempat membuang tongkat besi ke dalam selokan untuk menghilangkan barang bukti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah itu, muncul iring-iringan sekitar 20 sepeda motor dari arah Cicadas menuju lokasi yang sama. Petugas langsung melakukan pengejaran.
Lima remaja berhasil ditangkap berikut dua kendaraan lain yaitu Honda Beat hitam dan Suzuki GSX. Diduga kuat kelompok ini membawa senjata tajam yang kemudian dibuang di sekitar jalan. Namun, saat penyisiran lanjutan, senjata tersebut tidak ditemukan.
Keterangan dari para remaja yang diamankan mengarah pada identifikasi satu kelompok bernama Albatros.
“Kelompok ini diketahui sering terlibat aksi membawa senjata tajam dan memicu keributan,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono.
Pada momen yang hampir bersamaan, warga melaporkan adanya korban pembacokan yang terkait dengan aksi tawuran tersebut.
Korban diketahui bernama Raissa Bagus Ascharya, lahir di Karawang pada 20 Maret 2003. Ia merupakan seorang mahasiswa yang berdomisili di Jayamukti, Cikarang Pusat, dan tengah berada di kawasan Antapani saat kejadian. Korban dilarikan untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang dialami.
Operasi penertiban ini tidak berhenti di situ. Petugas kembali menerima laporan tentang dua orang yang membawa senjata tajam di kawasan Terminal Antapani.
Saat anggota tiba, Polsek Antapani telah mengamankan satu bilah pisau panjang yang dibuang di lokasi. Kedua remaja tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Mereka diduga masih satu jaringan dengan kelompok Albatros dan terlibat dalam rangkaian aksi yang sama,” katanya
Aparat kini tengah mendalami motif dan peran masing-masing remaja dalam gerombolan tersebut. Polrestabes Bandung menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli malam untuk mencegah aksi geng motor yang meresahkan warga serta memberikan tindakan tegas kepada pelaku kejahatan jalanan.
“Jangan buat onar dan teror di Kota Bandung. Kami akan tindak tegas setiap pelaku yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
(csr/ugo)
[Gambas:Video CNN]
