Berita Badminton : Sydney — Ratu bulu tangkis Korea An Se Young kini hanya tinggal satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor 11 gelar juara legendaris milik Kento Momota setelah menyapu bersih gelar juara ke-10nya pada tahun 2025 di Australia Open.
Pebulu tangkis nomor 1 dunia ini kembali tampil gemilang, mengalahkan unggulan kedua Indonesia, Putri Kusuma Wardani, dengan skor 21–16, 21–14 hanya dalam 44 menit, memperpanjang salah satu musim paling dominan dalam bulu tangkis modern
An Se Young: “Sepuluh gelar itu spesial — tapi saya ingin terus maju.”
Setelah mengangkat trofi, An Se Young merenungkan perjalanannya yang luar biasa:
“Memenangkan 10 gelar dalam satu musim sungguh istimewa. Tentu saja saya senang, tetapi saya menjalaninya satu pertandingan dan satu turnamen demi satu. Saya ingin terus bermain bulu tangkis sebaik mungkin, dan dukungan dari para penggemar Australia sangat memotivasi saya minggu ini.”
Di usianya yang baru 23 tahun, An Se Young kini telah meraih gelar di: Malaysia Terbuka, India Terbuka, Orléans Masters, All England Indonesia Terbuka, Jepang Terbuka, China Masters, Denmark Terbuka, Prancis Terbuka dan Australia Terbuka.
Jika ia memenangkan satu gelar lagi, ia akan menyamai pencapaian Momota pada tahun 2019 dengan 11 gelar dalam satu musim — terbanyak dalam sejarah bulu tangkis.
Ganda Putri: Indonesia Raih Kemenangan Telak di Final Antar Sesama Indonesia
Pada final ganda putri, Indonesia memastikan gelar setelah pertarungan dramatis antar seluruh pemain Indonesia. Rachel Allessya Rose / Febi Setianingrum mengalahkan rekan senegaranya Febriana Dwipuji Kusuma / Meilysa Trias Puspitasari dengan kemenangan telak 18-21, 21-19, 23-21.
Pertandingan itu merupakan ajang adu kecepatan, pertahanan, dan keberanian, dan membuat penonton Sydney tetap berdiri hingga bola terakhir jatuh. Lakshya Sen Akhiri Kekeringan Gelar dengan Gelar Pertama Tahun Ini Bintang tunggal putra terbaik India, Lakshya Sen, akhirnya mengakhiri paceklik
gelarnya dengan menjuarai tunggal putra Australia Terbuka 2025 — kemenangan Tur Dunia pertamanya sejak November tahun lalu. Sen, yang menduduki peringkat 14 dunia, mengalahkan pemain muda berbakat Jepang Yushi Tanaka dengan skor 21–15, 21–11 dalam penampilan gemilang selama 38 menit.
Meskipun berjuang keras melewati tiga gim semifinal melawan Chou Tien Chen, Sen tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan di final. Ia mengendalikan pertandingan sejak reli pertama dan menutup kemenangan dengan penuh percaya diri.
Artikel Tag: An Se Young, Putri Kusuma Wardani, Australia Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/an-se-young-raih-gelar-ke-10-musim-ini-dekati-rekor-kento-momota

