
Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi mengklarifikasi lokasi kematian ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar yang meninggal usai ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan tersangka melakukan bunuh diri di ruangan konseling Polres Metro Jakarta Selatan, pada Minggu (23/11) dini hari.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Polisi menangkap ayah tiri bocah Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang selama 9 bulan hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut ayah tiri korban itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.
Meski begitu, Nicolas belum mengungkap lebih jauh ihwal penyebab kematian Alvaro. Termasuk kronologi penemuan jasad korban yang tersisa kerangka.
“Iya (ayah tiri Alvaro tersangka). Iya (ditahan),” ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Minggu (23/11).
Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Namun, selepas shalat Magrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.
(tfq/isn)
[Gambas:Video CNN]

