Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri diliputi perasaan campur aduk usai kalah di final Australia Open 2025 (Foto: X/@INABadminton)
SYDNEY – Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri diliputi perasaan campur aduk usai kalah di final Australia Open 2025 Super 500. Di satu sisi, mereka senang melihat sang junior Raymond Indra/Nikolaus Joaquin bisa juara tetapi ada pula perasaan kecewa.
Pertandingan final itu digelar di State Sports Centre, Sydney, Australia pada Minggu 23 November 2025 siang WIB. Fajar/Fikri kalah dalam pertarungan tiga gim dengan skor 20-22, 21-10, dan 21-18.
1. Bangga

Hasil ini cukup mengejutkan karena mereka merupakan unggulan kelima dalam turnamen itu. Fajar mengaku kecewa, tetapi juga bangga karena dikalahkan oleh Raymond/Nikolaus. Menurutnya, ini menjadi bukti perkembangan adik-adiknya.
“Hasilnya memang tidak sesuai harapan, kami kembali jadi runner up. Pasti kecewa tapi tetap harus disyukuri terutama melihat penampilan junior kami Raymond/Joaquin di tunamen ini,” kata Fajar dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin (24/11/2025).
“Bukan hanya tadi mengalahkan kami tapi sejak babak pertama berhasil mengalahkan pasangan unggulan, sangat luar biasa,” puji pria asal Bandung itu.
Perkembangan Raymond/Nikolaus bisa dibilang sangat pesat. Sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara International Challenge, turnamen Super 100, hingga runner up Korea Masters. Fajar berharap, keduanya tak cepat puas dengan pencapaian ini.

