Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan keyakinan perbankan didorong oleh ekspektasi kondisi makroekonomi domestik yang membaik (ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Kondisi Makroekonomi/IKM sebesar 63) serta kemampuan bank dalam mengelola risiko.
Faktor-faktor yang mendukung optimisme ini meliputi;
– Aktivitas Akhir Tahun: Peningkatan konsumsi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru
– Dukungan Pemerintah: Stimulus pemerintah yang diperkirakan meningkatkan daya beli
– Kondisi Makro: Penurunan BI Rate dan penguatan nilai tukar Rupiah
Meskipun demikian, peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi ini diperkirakan akan memicu kenaikan inflasi.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi M. Ismail Riyadi mengungkapkan, Inflasi diperkirakan turut meningkat sebagai akibat peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi ini.
Risiko perbankan pada triwulan IV-2025 dinilai masih terkendali dengan Indeks Persepsi Risiko (IPR) sebesar 57 (zona optimis). Hal ini karena kualitas kredit (NPL) diperkirakan tetap baik, dan Posisi Devisa Netto (PDN) tetap rendah (long position).
Ekspektasi terhadap kinerja bank secara keseluruhan sangat optimis dengan Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK) sebesar 78.
Kredit diproyeksikan akan tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan dan upaya bank melakukan ekspansi. Sementara sektor yang menjadi motor penggerak kredit adalah Industri Pengolahan, Pertambangan dan Penggalian, serta Pengangkutan dan Pergudangan.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga diperkirakan tumbuh sejalan dengan upaya bank mencari sumber dana untuk mendukung pertumbuhan kredit dan menjaga likuiditas.
Mendekati akhir tahun, sebagian besar bank yang disurvei yakin bahwa target Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk pertumbuhan kredit dan DPK pada tahun 2025 dapat tercapai.
“Berdasarkan hasil SBPO, sebagian besar bank optimistis bahwa target kredit dan DPK dapat tercapai sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2025,” ujar M. Ismail Riyadi dalam keterangannya yang dikutip redaksi di Jakarta, Senin 24 November 2025.

