Berita F1: Lando Norris harus menerima kenyataan pahit setelah kehilangan peluang besar pada Grand Prix Las Vegas. Start dari pole position, pebalap McLaren itu terlalu agresif memasuki tikungan pertama dan kehilangan dua posisi sekaligus. Ia disalip oleh Max Verstappen dan George Russell, yang memanfaatkan momentum tepat di sebelah dalam.
Norris mengungkapkan rasa kecewanya setelah balapan dan menyebut kesalahan itu sebagai sesuatu yang “cukup memalukan”. Ia mengaku sudah mengerem lebih lambat dari biasanya, yang membuat mobilnya meluncur terlalu dalam dan kehilangan kontrol di momen krusial tersebut. “Saya mengerem sangat telat, dan itu merusak peluang saya sejak awal,” ujarnya dalam wawancara pasca lomba.
Walau berhasil melewati Russell beberapa lap kemudian, Norris tidak mampu mendekati Verstappen. Dominasi pebalap Red Bull itu membuat Norris tidak pernah berada dalam posisi menyerang. Kondisi ini sebenarnya sudah terlihat sejak sesi latihan, ketika performa McLaren tidak setajam beberapa balapan terakhir seperti di Brasil dan Amerika Serikat.
Pada akhirnya, performa Norris dan Oscar Piastri mendapat pukulan lebih besar setelah keduanya didiskualifikasi karena keausan plank melebihi batas regulasi. FIA memastikan bahwa bagian dasar mobil McLaren terlalu rendah sehingga tidak memenuhi ketentuan teknis. Keputusan tersebut membuat semua poin yang diraih di sirkuit Las Vegas hangus dan situasi Norris dalam perebutan gelar semakin berat.
Lando Norris kini hanya unggul 24 poin dari Piastri dan Verstappen menjelang dua putaran terakhir di Qatar dan Abu Dhabi. Dengan 58 poin maksimum yang masih tersedia, posisinya rawan tergusur, terutama jika Red Bull tampil konsisten seperti tren beberapa balapan terakhir. Verstappen sendiri menunjukkan peningkatan signifikan setelah fase pertengahan musim yang tidak stabil dan kembali menjadi ancaman serius dalam perebutan posisi puncak.
Meski menyesali blunder awal balapan, Norris menegaskan tidak ingin mencari alasan dan justru ingin menjadikan kejadian ini pelajaran berharga. Ia menilai McLaren harus memperbaiki pendekatan teknis dan setelan mobil agar insiden serupa tidak terulang. “Saya benci kalah dan kami harus meningkatkan diri,” katanya.
Beberapa analis F1 menyebut bahwa setelan mobil McLaren yang sangat rendah, demi mencari kecepatan maksimum di lintasan lurus Las Vegas, menjadi salah satu faktor yang memicu kesalahan Norris akibat berkurangnya stabilitas pengereman. Namun fakta terbesar tetap bahwa Norris kehilangan momentum penting di awal, yang kemudian diperparah oleh keputusan teknis FIA.
Dengan dua balapan penutup yang berpotensi menentukan kariernya musim ini, Lando Norris dituntut tampil sempurna demi menjaga peluang sebelum musim 2024 berakhir.
Artikel Tag: lando norris, McLaren, GP Las Vegas, Max Verstappen
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/lando-norris-sesali-blunder-selepas-start-gp-las-vegas

