Trump mendirikan DOGE segera setelah menjabat pada Januari, dan menunjuk Elon Musk sebagai “kepala efisiensi” pemerintahannya. Lembaga ini sempat dipromosikan besar-besaran sebagai upaya merampingkan struktur pemerintahan.
Namun kini, banyak fungsi DOGE disebut sudah diambil alih oleh Kantor Manajemen Personalia AS (OPM), yang bertindak sebagai HR pemerintah federal. Direktur OPM Scott Kupor bahkan mengatakan soal DOGE, “Itu tidak ada.”
Ia menambahkan bahwa badan tersebut “bukan lagi entitas terpusat.”
Dikutip dari Reuters, Senin 24 November 2025, sejumlah staf kunci DOGE dikabarkan telah dipindahkan ke bagian lain pemerintahan. Meski demikian, pemerintahan Trump belum mengumumkan secara terbuka bahwa DOGE dibubarkan sebelum dekrit resmi pembubaran yang dijadwalkan pada Juli tahun depan.
Reuters mencatat bahwa Trump sejak lama sudah menyebut DOGE dalam bentuk lampau, menandakan lembaga itu sebenarnya sudah tidak berfungsi.
Isu mengenai masa depan DOGE mencuat sejak Juni ketika terjadi perseteruan antara Trump dan Elon Musk terkait “RUU besar dan indah” yang diusung presiden. Musk kemudian mundur sebagai pimpinan DOGE dan meninggalkan Washington.
Sebelum itu, DOGE menghadapi penolakan hukum atas rencana pemangkasan anggaran dan pemutusan ratusan ribu pegawai federal.
Pada September, AP melaporkan Gedung Putih mulai mempekerjakan kembali ratusan pegawai yang sebelumnya dipecat oleh DOGE.

