Berita Liga Inggris: Fabian Hurzeler melayangkan pujian setinggi langit kepada kapten Brighton & Hove Albion, Lewis Dunk, setelah sang bek veteran menjadi sosok tak tergantikan dalam kemenangan comeback 2–1 atas Brentford.
Pada laga yang menandai penampilan liga ke-450 dalam kariernya, Sabtu (22/11) lalu, Lewis Dunk kembali membuktikan mengapa ia adalah pemimpin sejati The Seagulls—meski sedang tidak dalam kondisi ideal.
Dunk sejatinya tidak tampil sejak awal pertandingan. Setelah melewatkan dua hari latihan karena sakit, ia duduk di bangku cadangan, sementara Olivier Boscagli mendapat kesempatan debut di Premier League. Namun performa Brighton yang “di bawah standar” di babak pertama membuat Fabian Hurzeler tak punya pilihan selain memasukkan sang kapten.
Keputusan itu langsung berbuah manis. Hanya butuh beberapa menit untuk melihat pengaruh Dunk: ketenangan, struktur, dan kepemimpinan yang jelas terasa di lini belakang. Bersamanya, Brighton tampil jauh lebih solid dan mampu membalikkan keadaan.
Hingga kini, Dunk mencatat 247 menit tanpa kebobolan—sebuah statistik yang menegaskan perannya sebagai pilar pertahanan klub. Hurzeler pun tak ragu memuji penampilan Dunk yang tampil luar biasa meski kondisinya belum ideal.
“Impresif,” ujar Hurzeler. “Ada alasan mengapa dia kapten. Dalam momen tertentu, Anda butuh pemimpin di lapangan. Dialah sosok yang membawa ketenangan dan menjaga tim tetap bersatu.”
Pelatih asal Jerman itu mengungkap bahwa Dunk mengalami “sedikit sakit” yang membuatnya tidak bisa berlatih maksimal menjelang laga. “Tidak besar, tapi ia tidak bisa berlatih 100 persen. Kami tidak ingin memaksakan pemain yang tidak fit. Namun kami tahu dia akan siap ketika dibutuhkan—dan di babak kedua, kami sangat membutuhkannya.”
Pencetak gol kemenangan, Jack Hinshelwood, ikut menegaskan besarnya pengaruh Dunk dalam pertandingan tersebut. “Dia pemimpin kami. Semua mencontohnya,” ujar pemain 20 tahun itu. “Ketika melihatnya masuk lapangan, rasanya seluruh tim mendapat dorongan besar.”
Hinshelwood bahkan menyebut Dunk sebagai satu-satunya pemain yang mampu absen latihan selama dua hari karena sakit dan tetap tampil brilian. “Dia sosok yang sangat saya kagumi. Saya berharap suatu hari bisa memberikan pengaruh sebesar dirinya untuk klub.”
Setelah legenda klub Glenn Murray menyebut Lewis Dunk sebagai pemain Brighton terbaik yang pernah bermain bersamanya, Fabian Hurzeler mendapat pertanyaan apakah sang kapten memang kerap diremehkan publik.
Jawabannya tegas. “Saya tidak peduli apa yang orang luar pikirkan,” kata Hurzeler. “Saya melihat kerja kerasnya setiap hari. Semua pemain punya naik-turun performa, tapi Dunk punya etos kerja, rasa lapar, dan keinginan besar untuk terus berkembang.”
Meski tak selalu dalam kondisi terbaik, Hurzeler menegaskan satu hal: “Dia tetap kapten saya. Dia punya kepercayaan dan keyakinan terbesar dari saya. Itu sangat berarti bagi tim.”
Artikel Tag: Lewis Dunk, fabian hurzeler, brighton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/lewis-dunk-sakit-dua-hari-tapi-jadi-penyelamat-brighton

