Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala BRIN Arif Satria dan Wakil Kepala Amarulla Octavian ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/11) hari ini.
Arif mengatakan kedatangannya ke Istana untuk mendapatkan arahan dari Prabowo terkait arah pengembangan BRIN ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Karena BRIN yang fokus pada penguatan riset dan inovasi ini bisa men-support berbagai program-program strategis dari bapak presiden,” kata Arif.
Arif mengaku menyiapkan sejumlah bahan untuk menemui Prabowo hari ini, antara lain soal inovasi dari BRIN dan berbagai lembaga riset di Indonesia tentang pangan, tentang energi, dan berbagai proyek strategis.
Ia mengatakan ke depan BRIN akan mengakselerasi sekaligus berkolaborasi dengan berbagai kementerian, sehingga menghasilkan kebijakan yang berlandaskan pada hasil riset ilmiah.
“Dan tentu juga persiapan untuk kolaborasi dengan Danantara. Ya, itu kan lembaga yang sangat strategis di Indonesia, sehingga ya BRIN diharapkan bisa memberikan kontribusi berupa penguatan R&D untuk bisnis dari perusahaan-perusahaan yang ada di bawah Danantara,” ucapnya.
Selain Arif, Prabowo juga memanggil Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Namun, ia tak mengatakan apa-apa ketika tiba di Istana.
Arif dan Amarulla dilantik sebagai pimpinan BRIN pada Senin (10/11) lalu. Mereka dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Arif merupakan rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Periode 2017-2022 dan 2023-2028.
Sementara Amarulla merupakan Purnawirawan TNI AL berpangkat Laksamana Madya sekaligus ilmuwan Bidang Pertahanan Indonesia yang sebelumnya juga sudah menjabat sebagai Wakil Kepala BRIN sejak 2023 lalu udah melepas jabatan sebagai Rektor Universitas Pertahanan.
(mnf/wis)
[Gambas:Video CNN]
